JAKARTA—Saat menjadi anak baru di kantor, Anda tentunya ingin memberikan kesan terbaik pada rekan kerja dan atasan. Coba saja beberapa tips sukses berikut ini, seperti yang dilansir laman Levo League.
Promosi Tanggap Bencana Banjir, BRI Peduli Beri Bantuan bagi Warga Terdampak di Demak
1. Riset dulu
Cari tahu lebih lanjut tentang perusahaan tempat Anda bekerja. Siapa target pasarnya, siapa kompetitornya, lalu apa yang menjadi visi perusahaan serta apa budaya yang diterapkan dalam perusahaan.
2. Bekerja ekstra
Tunjukkan bahwa Anda bersedia untuk bekerja lebih. Coba saja datang lebih awal, pulang sedikit telat dari yang lainnya, dan berikan usaha ekstra setiap Anda mendapat pekerjaan dari atasan. Tanpa disadari, orang-orang di kantor pun akan lebih memperhatikan Anda nantinya.
3. Lontarkan pertanyaan
Jangan pernah malu bertanya ketika Anda berada di lingkungan kantor baru. Lebih baik Anda bertanya karena tidak mengerti, daripada diam saja dan pura-pura paham padahal sebenarnya tidak.
4. Ambil istirahat
Saat makan siang, Anda tetap harus mengambil istirahat sejenak. Sebisa mungkin gunakan waktu istirahat sebaik-baiknya, agar Anda bisa menyegarkan pikiran dan bisa kembali semangat bekerja.
5. Kenali rekan kerja
Saat menjadi anak baru, jangan hanya diam di meja kerja dan berharap orang lain mendatangi Anda. Anda harus bisa aktif mendekati rekan kerja yang lain, ikut terlibat dalam pembicaraan, dan jalin hubungan baik dengan semua rekan kerja. Hubungan baik antar sesama rekan kerja merupakan salah satu kunci kesuksesan bekerja, karena bisa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan produktif.
6. Cari mentor
Dalam meniti karir, Anda sangat membutuhkan mentor. Cobalah temukan orang yang posisinya di atas Anda dan lebih berpengalaman untuk menjadi mentor. Tak harus berada di kantor yang sama, tapi setidaknya Anda bisa mudah berkomunikasi dan berdiskusi dengannya.
7. Bangun network
Jangan hanya mengenal rekan kerja di ruangan yang sama, tapi coba berkenalan dengan mereka di departemen lain. Ini merupakan salah satu cara Anda membangun jaringan kerja atau network. Bahkan ketika Anda sudah tidak bekerja di perusahaan tersebut, network tersebut harus tetap dijaga.
8. Paling penting, berbahagialah!
Kadang satu hari bisa terasa buruk, sementara hari lainnya bisa menyenangkan. Hal itu wajar dalam pekerjaan dan karir, asalkan Anda yakin bahwa pekerjaan itu membuat Anda bahagia maka masalah lainnya pasti akan lebih mudah teratasi.