SOLOPOS.COM - Chevrolet Camaro di Thurmont, Maryland, AS, 6 Februari 2014. (Reuters-Gary Cameron)

Solopos.com, SOLO — Hengkangnya General Motors dari Indonesia diprediksi akan membuat harga mobil bekas merek Chevrolet hancur. Hal itu tak lepas dari berhentinya penjualan Chevrolet di Indonesia setelah distributor tersebut hengkang.

Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih mengatakan harga bekas mobil Chevrolet bahkan bisa anjlok hingga 20% dari harga bekas normal saat GM belum hengkang dari Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di tengah kekhawatiran tentang hal tersebut, ada beberapa tips agar mobil Chevrolet bisa tetap dijual dengan harga yang tak terlalu hancur. "Trik paling gampang, paling bagus harganya ya sebenarnya jual sendiri ke teman," kata Herjanto kepada Detik.com, Rabu (6/11/2019).

Namun, jika menjual kepada teman tidak kunjung laku, pemilik mobil seken Chevrolet bisa menjualnya ke pedagang mobil bekas, dan harus menyiapkan mental jika ditawar dengan harga sangat rendah.

"Harus siap mental dulu, ini pasti turun soalnya. Namanya mobil bekas kan tergantung perawatan, kalau perawatan bagus berarti harga jualnya akan lebih tinggi," ujar Herjanto.

Menurut Herjanto, pedagang mobil bekas pun akan kesulitan melepas unit mobil merek Chevrolet. Atas dasar itu, harga Chevrolet diturunkan agar ada yang mau membelinya.

"Butuh waktu [menjual mobil bekas merek Chevrolet]. Balik lagi ke kondisi mobil. Kalau bagus, lebih gampang jualnya. Paling cepat dua minggu. Itu udah termasuk lama. Kalau mobil kayak Xpander begitu sehari-dua hari sudah laku," bebernya.

"Jadi agak susah jualnya, makanya diteken harganya. Apalagi dengan kasus [GM hengkang dari Indonesia] ini, orang lebih nggak berani lagi beli," tambahnya.

Meski begitu, masih ada saja yang mencari mobil bekas merek Chevrolet. Biasanya, kata Herjanto, mereka yang mencari mobil bekas Chevrolet adalah loyalis.

"Biasanya kalau itu dari maniak ya, yang memang cinta sama merek itu. Tapi kalau yang setengah hati itu banyak enggak jadinya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya