SOLOPOS.COM - Ilustrasi hubungan seksu

Solopos.com, JAKARTA – Hubungan pasangan suami istri (pasutri) di ranjang yang menyenangkan menjadi salah satu aktivitas yang diidamkan pasutri. Namun, bila sudah memasuki masa menopause bagi perempuan, aktivitas di ranjang ini bisa menjadi suatu beban.

Masa menopause pada perempuan memang merupakan momok yang berdampak pada hubungan pasutri. Hal itu terjadi karena penurunan hormon estrogen akan membuat aliran darah ke daerah genitalia berkurang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Hal ini menyebabkan jaringan genital eksternal lebih terlihat pucat dan tipis. Berbeda dengan perempuan yang belum menopause, tambahnya, daerah genital berwarna merah merekah dan akan menebal jika diiringi rangsangan,” ungkap dr. Harrina E. Rahardjo, staf Departemen Urologi FKUI RSCM sebagai dikutip JIBI/Kabar24.

Perubahan fisik daerah genital tersebut berpengaruh terhadap libido dan berkurangnya lubrikasi karena perempuan tersebut tidak maksimal menerima rangsangan dari suami. “Lubrikan dapat dioles di alat kelamin perempuan atau dilumuri di alat kelamin pria,”

“Jika lubrikasi atau pelendiran alat kelamin tidak berproduksi banyak, maka akan sakit dan perih saat penetrasi. Ini penyebab utama perempuan menopause malas bercinta.”

Namun hubungan pasutri usia lanjut tidak mati begitu saja. Tidak ada alasan suami meninggalkan istri atau mencari kepuasan  selain istri.

Ada masanya para pria berusia 50 ke atas juga mengalami berkurangnya hormon testosterone yang disebut denganandropause. Hal ini akan menyebabkan pria mengalami penurunan libido dan berkurangnya fungsi ereksi akibat komplikasi penyakit macam diabetes atau hipertensi.

Keintiman seksual rumah tangga tidak akan berhenti pada saat pasangan berusia lanjut. Hal ini dikarenakan fungsi seksual tidak hanya didapat dari aktivitas fisik saja tetapi dimulai dari aktivitas psikis.

“Memang perlu usaha yang ekstra untuk membina hubungan psikis, suami dan istri harus kompak dan selalu mengkomunikasikan segala hal,” katanya.

Hubungan psikis dibangun dengan menikmati waktu bersama, membangun suasana romantis, pergi berlibur berdua dan mengganti dekorasi kamar.

Perempuan menopause masih bisa menerima rangsangan jikamood dibangun dengan kondisi yang membuatnya nyaman. Cairan lubrikan juga dapat menjadi alternatif untuk mengurangi rasa perih.

“Lubrikan dapat dioles di alat kelamin perempuan atau dilumuri di alat kelamin pria,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya