SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Idiva.com)

Harianjogja.com, JOGJA-Bagi perempuan yang baru saja melahirkan, hubungan intim menjadi prioritas terakhir untuk dilakukan. Ada banyak faktor yang mendasari perempuan memilih jalan tersebut. Tetapi sebenarnya kapan waktu yang tepat memulai ‘babak baru’?

Berdasarkan penelitian yang dilakukan The British Pregnancy Advisory Service (BPAS), saat ini, tiga perempat ibu muda memilih menunda berhubungan seksual. Jangka waktu yang dipilih juga beragam. Sementara jika dibandingkan dengan perempuan di tahun 1970-an, umumnya mereka lebih berani karena bersedia bercinta 2-4 minggu setelah melahirkan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Walau belum dapat memberikan pembanding yang tepat dan membuktikan secara ilmiah mengenai penyebab perempuan di era tahun 1970-an dan sekarang, tetapi peneliti mengklaim jika ibu muda saat ini lebih lama menunda hubungan intim. Sebab, kata peneliti, ibu-ibu muda ini khawatir jarak hubungan intim yang terlalu dekat dengan masa melahirkan dapat berisiko hamil lagi sebelum bayi berusia satu tahun. Apalagi, masa subur setelah melahirkan susah diketahui.

Dalam penelitian ini, Clare Murphy dari BPAS menyatakan sebenarnya tidak ada waktu yang ideal untuk memulai hubungan seksual setelah melahirkan.

“Yang menjadi masalah adalah perasaan ibu muda itu sendiri. Untuk mencegah kehamilan tidak direncana, mereka perlu mendapatkan pemahaman dan pendampingan mengenai kontrasepsi yang tepat untuk mereka,” terangnya seperti dilansir dari Dailymail.

Menurut dia, dari 1.350 anggota Bounty Parenting Club, tiga perempat ibu muda di antaranya menunda bercinta selama enam minggu setelah melahirkan. Namun sekitar 1-10 orang memilih waktu enam bulan. Umumnya, perempuan yang menunda waktu berhubungan intim memiliki kasus tertentu, seperti menjalani operasi caesar, jaringan yang bermasalah di sekitar alat reproduksi serta alasan bedah lain.

Lebih detil ia menjabarkan jika kurang dari 20% ibu muda dari riset itu diketahui menunda seks sampai enam minggu, sedang 60% di antaranya tiga bulan, 90% untuk enam bulan dan tiga persen selama setahun. Peneliti juga menemukan fakta, suami atau pasangan akan menunda hubungan intim setidaknya selama tiga bulan. Sebab, mereka ingin menjaga pasangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya