SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertengkaran dengan pasangan (www.boldsky.com)

Tips hubungan asmara memberikan informasi tentang beberapa hal yang dapat merusak hubungan asmara.

Solopos.com, SOLO – Dalam hubungan asmara pasti memiliki harapan dapat menjaga hubungan yang dibina akan berlanjut hingga ke tahapan yang serius. Namun terkadang karena sebuah hal, hubungan yang indah harus berakhir.

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Peneliti hubungan asmara John Gottman, seperti dilansir laman Webmd, Jumat (26/6/2015), menjelaskan tentang empat hal yang dapat merusak hubungan asmara Anda dengan pasangan:

Terlalu Banyak Kritik
Ketika seseorang menyerang karakter pasangannya, itu dinamakan kritik. Berbeda dengan keluhan, kritikan biasanya fokus pada masalah atau perilaku tertentu. Misalnya saja Anda mengatakan, “Kamu sangat malas” atau “Kamu selalu membiarkan rumah berantakan” adalah bentuk kritikan yang dapat menghancurkan hubungan.

Sangat sulit untuk mendapatkan respons yang baik dari kritikan seperti itu, jadi Anda harus mencari cara lain untuk mengutarakan pendapat. Cobalah untuk tidak menyerang karakter pasangan Anda. Sebaliknya jika Anda merasa terus-menerus dikritik oleh pasangan, maka bicarakan baik-baik dan buatlah kesepakatan untuk selalu membicarakan hal apa yang Anda sukai atau tidak sukai.

Hinaan
Kebiasaan ini meliputi ejekan, merendahkan, atau meremehkan pasangan. Memberi nama julukan yang tak disukai pasangan, lelucon yang sinis, atau bahasa tubuh seperti memutarkan bola mata dan mencibir merupakan beberapa contoh dari penghinaan.

Tak ada satu pun orang yang suka dihina, terlebih oleh pasangan mereka sendiri. Sebuah hubungan tentunya harus didasari rasa saling menghormati, jika itu tidak bisa didapat tentunya hubungan itu sedang di ambang kehancuran.

Defensif
Saat Anda merasa diserang, Anda pun akan bersikap defensif atau mempertahankan diri, lalu kemudian menyerang balik. Bentuk defensif bisa berupa mencari-cari alasan, selalu tidak setuju dengan pendapat pasangan, mengabaikan, atau justru selalu memposisikan diri sebagai korban.

Cobalah dengarkan keluhan pasangan, bersikap empati pada apa yang membuat dia sedih, dan coba bertanggung jawab jika Anda memang melakukan kesalahan. Bersikap defensif hanya membuat Anda terlihat egois dan mau menang sendiri.

Menarik Diri
Saat dihadapkan pada masalah atau saat bertengkar, Anda cenderung menarik diri dari percakapan. Anda mungkin merasa ini merupakan jalan untuk mencegah diri Anda atau pasangan tersakiti.

Namun sebaliknya, Anda justru terlihat tidak peduli pada masalah yang terjadi. Pertengkaran kadang diperlukan dalam sebuah hubungan agar pasangan bisa saling mengenal satu sama lain.

Coba tinggalkan kebiasaan menarik diri dan bicaralah baik-baik dengan pasangan. Anda mungkin perlu waktu untuk menenangkan diri, maka katakan itu pada pasangan, tapi jangan mengabaikan masalah yang terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya