SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu bekerja tanpa meninggalkan kewajiban mengasuh anak (Blombusiness.com)

Solopos.com, SOLO — Bagi sebagian besar perempuan, menetapkan pilihan sebagai ibu rumah tangga yang full mengurus suami, anak, dan rumah adalah komitmen terbaik saat mengarungi mahligai perkawinan. Mereka bahkan rela menanggalkan karier demi menjadi ibu rumah tangga. Seiring perkembangan waktu, wanita produktif ini kemudian mulai merasakan ingin kembali bekerja dan mendapatkan penghasilan.

Bekerja bisa dilakukan tanpa meninggalkan kewajiban mengurus dan memantau setiap tahap pertumbuhan anak. Mompreneur—menjalankan bisnis di rumah tanpa meninggalkan tugas sebagai ibu rumah tangga—inilah yang akhirnya menjadi pilihan mereka. Namun menjadi mompreneur bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran dalam menjalankannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Setidaknya demikianlah yang disampaikan warga Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Siti Restamti, atau yang akrab disapa Sassa, ketika dijumpai Solopos.com, di rumahnya, Minggu (16/2/2014). Sassa mengaku kerap dibuat kerepotan saat menjalankan bisnis kaleng lukisnya.

Ia bahkan kadang harus melukis kaleng pada malam hari, yakni saat anak-anak sudah tertidur. “Kalau siang tidak mungkin bisa mengerjakan. Jadi malam hari saat anak-anak tertidur, mulai lukis kalengnya,” tuturnya.

Ia mengatakan hanya bisa melukis kaleng pada siang hari jika sang suami ada di rumah. Karena itu, diakuinya, kerja sama yang baik dengan suami ketika menjadi mompreneur merupakan hal yang mutlak.

Selain itu, butuh kesabaran dalam menjalankan bisnis tersebut. “Tidak seperti kerja kantoran yang langsung dapat gaji bulanan. Kalau bisnis rumahan, ya kadang ramai, tak jarang pula sepi pembeli,” katanya.

Dari bisnis kaleng lukisnya, Sassa mengaku mampu mendapatkan penghasilan hingga Rp5 juta per bulan. Pesanan yang datang tidak hanya dari Kota Solo dan sekitarnya, namun sudah merambah hingga luar Pulau Jawa.

Selain berbisnis kaleng lukis dengan aneka produk, ia juga membuka kursus privat melukis di rumah. Dengan demikian, ia tetap bisa bekerja sambil momong anak.

Mompreneur lainnya, warga Mojosongo, Solo, Endah Cahyani, menuturkan menjalani bisnis rumahan sangat mengasyikan. Ia bisa mendapatkan tambahan penghasilan dari bisnis tersebut. Bisnis yang dijalankan juga bisa dilakukan sambil mengurus rumah dan anak. Hanya, ia menambahkan kadang menerima protes dari anak saat menjalankan bisnis tersebut.

“Bisnis saya kan bisnis online jadi harus pantau Blackberry [BB]. Kadang anak protes mamanya pegang BB terus. Padahal si anak mintanya fullcare [perhatian penuh],” katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya