SOLOPOS.COM - Ilustrasi sayuran dan buah-buahan (hqoboi.com)

Solopos.com, SOLO – Petani kini lebih memilih untuk menyemprotkan cairan kimia seperti pestisida dan insektisida pada tanaman yang mereka tanam untuk melindungi dari serangan penyakit dan serangga. Makanan yang telah terkontaminasi bahan kimia tersebut tentu sangat berbahaya jika dikonsumsi karena akan menyebabkan keracunan.

Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuang pestisida yang terdapat dalam makanan sebagaimana dikutip Solopos.com, Jumat (15/8/2014) dari berbagai sumber:

Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink

Cuci Makanan dengan Baik
Jika Anda tidak bisa beralih sepenuhnya ke makanan organik, tentunya Anda masih tergantung pada produk lain yang tetap disemprot dengan pestisida atau insektisida. Pastikan Anda mencuci makanan dengan baik sebelum mengonsumsinya. Caranya, isi wastafel dengan air, lalu masukkan sayuran di dalamnya, tambahkan satu sendok makan cuka dan biarkan selama sepuluh menit sebelum dibilas secara menyeluruh.

Kupas Lapisan Luar
Jika Anda membeli buah-buahan dan sayuran yang memiliki kulit atau lapisan luar, Anda dapat dengan mudah menghilangkan lapisan luar yang cenderung memiliki kandungan pestisida terbanyak. Bagian dalam buah atau sayuran relatif tidak terkontaminasi dan karena itulah bagian dalam menjadi paling aman untuk dikonsumsi.

Keringkan Sebelum Dikonsumsi
Mengeringkan makanan setelah dicuci sebelum dikonsumsi dapat menghilangkan residu pestisida dan membuatnya lebih aman untuk makan. Gunakan kertas yang bersih atau kain handuk sebelum memasak atau menyimpan sayuran.

Pindah ke Makanan Organik
Makanan organik merupakan buah-buahan dan sayuran yang tumbuh secara alami tanpa bahan kimia. Dengan beralih ke makanan organik, Anda akan dapat menghindari mengkonsumsi pestisida dan insektisida berbahaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya