Tips hidup kali ini tentang fakta tentang minum teh hijau yang dicampur susu.
Solopos.com, SOLO – Segala jenis makanan dan minuman yang mengandung teh hijau menjadi tren kuliner belakangan ini. Tren ini bermula dengan masuknya matcha alias bubuk teh hijau ke Indonesia.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Lihat saja, banyak kafe yang menyediakan berbagai menu olahan matcha, mulai dari ice blend, matcha latte, smoothie, campuran bolu, hingga taburan roti bakar atau kue cubit. Tak hanya matcha, agar makin sedap, makanan itu biasanya dibubuhi susu. Tapi, apakah campuran matcha dan susu itu menyehatkan?
Dilansir Boldsky, Jumat (19/5/2017), teh hijau dan susu adalah dua bahan alami yang mampu menjaga kesehatan tubuh. Selama ini, teh hijau diklaim membantu membakar lemak dalam tubuh. Oleh sebab itu, banyak pelaku diet yang rutin mengonsumsinya.
Selain itu, teh hijau juga kaya antioksidan yang berfungsi memperbaiki sel tubuh, menghaluskan kulit, mengurangi kolesterol, sampai mencegah kanker. Itulah yang membuat teh disebut sebagai minuman kaya manfaat.
Tapi, jika dicampur dengan susu, manfaat teh hijau itu tidak akan terserap sempurna oleh tubuh. Protein dalam susu, kasein, akan menurunkan kadar catechin yang dikandung teh. Minuman yang sedianya menurunkan risiko penyakit jantung justru akan membahayakan tubuh.
Nah, mulai sekarang, hindari mengonsumsi teh hijau beserta olahannya dengan susu secara bersamaan. Susu akan lebih baik dicampur dengan bubuk kunyit atau madu. Campuran kedua bahan itu akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sementara jika ingin minum teh hijau, sebaiknya jangan tambahkan gula atau bahan lain. Berbagai kandungan alami di dalamnya akan terserap lebih maksimal saat diminum tanpa gula. Meminum teh hijau setiap hari akan memperlancar sirkulasi darah dan menurunkan penyakit kronis.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
