SOLOPOS.COM - Minuman bersoda (JIBI/Kabar24)

 

Harianjogja.com, JOGJA – Apakah Anda selama ini sering mengonsumsi minuman ringan? Jika iya, agaknya mulai hari ini Anda harus menghentikan kebiasaan buruk itu.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

 

Sebuah studi menunjukkan bahwa meminum soda atau minuman ringan bisa meningkatkan risiko kegemukan, kerusakan pada gigi dan kurangnya kepadatan tulang. Minuman ringan mempunyai kalori cukup tinggi yang menyulitkan penurunan berat badan sehingga dapat meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung bahkan kanker.

 

Menurut National Heart Foundation di Australia, di dalam satu kaleng kemasan minuman bersoda dapat membuat berat badan naik sebanyak 6,75 kilogram per tahun. Bukan hanya minuman ringan atau minuman bersoda, minuman lain yang tinggi akan kadar gula seperti minuman olahraga, minuman berenergi juga menimbulkan dampak negatif apabila dikonsumsi terlalu sering.

 

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan dalam rangka kampanye bertema The Rethink Sugary Drink di Australia, dijelaskan bahwa terdapat lebih kurang 16 bungkus gula pada satu botol 600 mililiter minuman manis. Menurut data statistik, diketahui juga bahwa 47% anak-anak di Australia berusia dua hingga 16 tahun, rata-rata mengonsumsi minuman berkadar gula tinggi setiap harinya.

 

Konsumsi minuman tinggi gula juga banyak terjadi di Amerika Serikat, hingga pemerintah di Negeri Paman Sam itu mengeluarkan peraturan untuk membatasi porsi minuman ringan bergula tinggi. Peraturan ini berlaku di restoran cepat saji, bioskop dan arena olahraga.

 

Jika Anda ingin membatasi diri dari asupan minuman ringan, ada beberapa tips yang bisa diterapkan. Salah satunya membawa botol minuman berisi air putih kemanapun Anda pergi sehingga tidak harus membeli minuman ketika haus.

 

Ketika berada di restoran cepat saji, mintalah kepada pelayan untuk mengganti minuman manis dengan air mineral. Selain itu Anda juga perlu teliti membaca keterangan nutrisi yang terdapat pada label di kemasan minuman. Cek berapa jumlah kalori dan gula yang terkandung per satu sajian. Sebisa mungkin, usahakan mengonsumsi jus tanpa tambahan gula atau susu kental manis, perbanyak asupan air putih dan minum minuman ringan hanya sebulan sekali, atau kurang dari itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya