Solopos.com, SOLO – Banyak tips diet yang ditawarkan. Namun, hati-hati memilihnya agar hidup Anda tetap sehat. Salah satu jenis diet yang dianjurkan yakni diet Mediterania.
Diet ini mendapat tanggapan positif dari para ahli gizi. Pilihan makanan yang segar, buah dan sayur, ikan serta minyak zaitun merupakan hal positif yang patut disebarluaskan ke masyarakat. Berikutnya adalah sebuah kebiasaan yang sehat dan dapat terhindar dari penyakit degeneratif lebih awal.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lalu bagaimana dengan penderita diabetes mellitus? Menurut ahli gizi Rumah Sakit Islam Umum Kustati Solo, Sri Rusmanti, diet jenis ini baik untuk diabetesi. Alasannya adalah karena pilihan makanan dalam pola diet ini tidak terkontaminasi bahan makanan pabrik atau produk makanan buatan.
“Jadi semua fresh. Dan inilah yang saya selalu kampanyekan sehari-hari. Sebaiknya penyandang diabetes itu pakai pola diet mediterania,” kata kata Sri Rusmanti, Rabu (27/11/2013).
Namun juga perlu pengawasan orang sekitar dan tenaga medis. Pasalnya jika tidak terkendali akan menaikkan kadar gula dalam darah.
Hal senada disampaikan ahli gizi dari Rumah Sakit Panti Waluyo Solo, Puspa Cahyaningrum. “Bisa untuk diabetesi. Karena diet ini anjurkan banyak sayuran dan rendak lemak jenuh,” tambah dia.
Selain itu, ia menambahkan diet ini mengurangi konsumsi daging merah dan memperbanyak konsumsi ikan sangat baik untuk kesehatan. “Hanya diizinkan makan daging merah satu kali dalam sebulan. Lebih disarankan ikan.” Pola ini dinilai efektif menurunkan kadar gula darah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
