SOLOPOS.COM - ilustrasi mi (dailymail.co.uk)

Solopos.com, SOLO – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan orang dewasa membatasi konsumsi garam hingga 2.000 miligram per hari atau setara dengan satu sendok teh garam meja. Mengonsumsi sodium berlebihan diyakini dapat menyebabkan berbagai penyakit serius. Kelebihan garam merupakan faktor risiko utama penyebab penyakit jantung dan  meningkatkan risiko kanker perut.

Padahal banyak orang di seluruh dunia, termasuk negara maju seperti Amerika Serikat, dinilai berlebihan mengonsumsi sodium. Makanan populer seperti mi instan dianggap sebagai salah satu pemicunya. Semangkuk mi instan kuah mengandung 1.700-2.000 mg garam, Itu berarti cukup satu kali mengonsumsi mi instan sehari saja dapat membuat Anda berpotensi kelebihan mengonsumsi garam.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Itulah pasalnya, The Staits Times, Jumat (18/7/2014), melansir beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kadar garam yang terkandung dalam mi instan yang Anda masak sehingga mi instan tersebut menjadi lebih sehat:

Gunakan Mangkuk Kecil
Kurangilah jumlah kuah pada takaran mi instan untuk mengurangi jumlah garam yang Anda konsumsi. Kurangilah bumbu yang disediakan dan sesuaikan dengan jumlah air yang telah Anda kurangi jumlahnya. Dengan melakukan cara ini, kuah yang mengandung banyak sodium  secara otomatis akan berkurang dan Anda juga dapat mengurangi jumlah konsumsi garam.

Tambahkan Bumbu di Menit Terakhir
Masukkan bumbu di akhir memasak mi instan. Bumbu yang mengandung banyak garam akan terasa lebih asin jika dimasukkan di detik terakhir sebelum menyajikan sehingga membuat Anda tak perlu memasukkan semua bumbu.

Tambahkan Sayuran
Tambahkan sayuran segar dan kacang-kacangan pada mi instan yang Anda masak untuk membersihkan kelebihan natrium di tubuh Anda.

Walaupun ada beberapa cara untuk memasak mi instan menjadi lebih sehat, Anda tetap tidak dianjurkan untuk terlalu sering mengonsumsi mi instan. Beberapa kandungan lain seperti pengawet dan Monosodium glutamat (MSG) alias vetsin tidaklah baik dikonsumsi secara berlebihan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya