SOLOPOS.COM - Ilustrasi kepala botak karena rambut rontok (Detik.com/Putro Agus Harnowo)

Tips hidup sehat kali ini mengulas tentang penanganan rambut botak yang kebanyakan dialami oleh wanita

Solopos.com, LONDON  – Rambut merupakan mahkota wanita. Apa jadinya jika rambut yang dirawat mulai rontok bahkan memicu kebotakan.

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Studi terbaru menunjukkan, banyak wanita yang mengalami rambut menipis. Diperkirakan 8 juta wanita di Inggris mengalami penipisan maupun kerontokan rambut. Bahkan salah seorang ahli terkemuka menyatakan, 80 persen orang yang mengunjungi klinik [rambut] saya adalah perempuan.

“Rambut rontok adalah masalah yang tabu bahwa banyak perempuan cenderung mengabaikan hal ini,” kata Iain Sallis, salah satu ahli terkemuka di negara itu, dikutip Dailymail, belum lama ini.

Rambut rontok disebabkan dari alat-alat styling yang dipanaskan terlalu berlebihan. “Panas melemahkan protein rambut, tidak peduli berapa banyak produk pelindung yang Anda gunakan,” kata penata rambut, Tabitha James Kraan.

Dia melanjutkan, ”Pemanasan konstan dan pengeringan, serta mewarnai dengan bahan kimia, dapat menyebabkan kerapuhan dan kerapuhan yang menyebabkan rambut rontok yang tidak akan terjadi sebaliknya. ”

Iain Sallis menyatakan, obat yang mendasari masalah medis seperti diabetes, masalah tiroid, kekurangan zat gizi mikro, bahkan faktor genetika dapat menyebabkan rambut menipis.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah rambut rontok yaitu:

Konsultasikan dengan seorang ahli sebelum melakukan sesuatu pada rambut rontok Menurut Iain Sallis, dengan cara demikian seseorang dapat meminimalisasi untuk menghabiskan produk penanganan rambut rontok. Barangkali, anda akan diberi resep lotion khusus atau obat yang membantu pertumbuhan rambut.

Diet seimbang yang sehat. “Folikel rambut adalah salah satu jaringan terakhir di tubuh Anda untuk menerima zat gizi, sehingga kekurangan tertentu dapat mempengaruhi rambut. Rambut yang sehat berasal dari diet seimbang yang padat nutrisi,” kata ahli gizi terdaftar Angela Dowden.

Kadar Zat Besi. “Pemicu paling umum kehilangan rambut perempuan bisa karena kekurangan zat besi. Zat besi dalam tubuh mengikat feritin – protein yang terlibat dalam produksi sel-sel rambut,” kata Head & Shoulders ilmuwan utama Dr Rolanda J Wilkerson.

Berinvestasi di haircare yang tepat. Perawatan rambut sangat diperlukan terutama pada rambut yang mulai menipis. Gunakan kondisioner yang dapat membuat rambut lebat kembali. Kemudian pijat kulit kepala untuk membantu merangsang pertumbuhan rambut.

Coba restorasi rambut. Resotasi rambut diperlukan bagi rambut yang benar-benar parah. Dengan berbagai produk yang ada, resotasi rambut dapat menyamarkan rambut rontok. Produk yang dipakai tidak berguna untuk mengobati kebotakan. (Fitria Julestri/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya