SOLOPOS.COM - Ilustrasi Jomblo (Twitter.com)

Solopos.com, JAKARTA–Salah satu kunci mendapatkan hidup bahagia yakni pernikahan harmonis. Pernikahan menjadi idaman banyak orang. Namun, bila belahan jiwa tak kunjung datang akhirnya kerap menjadi kerisauan. Bagi Anda yang masih single alias melajang, dan sudah berusia 30-an, tentunya sudah sering mendapatkan pertanyaan, “Kapan menikah?”

Baik bagi Anda yang masih mencari pasangan atau memang belum ingin menikah, berikut ini adalah alasan kenapa Anda harus bahagia saat masih melajang.

Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024

Masyarakat seringkali berbohong

Anda mungkin sudah sering mendengar stigma masyarakat tentang wanita atau pria pada umur 30 seharusnya sudah menikah dan memiliki anak. Mereka berpikir bahwa itu adalah kehidupan sempurna dan bahagia.

Faktanya, pernikahan tidak selamanya berjalan mulus. Untuk mendapatkan pernikahan yang bahagia pun tidak mudah, karena diperlukan kerja sama dengan pasangan.

Jika orang-orang merasa kasihan karena Anda masih melajang, tak perlu menanggapinya. Anda pun bisa merasa bahagia meski masih single.

Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan, seperti pergi berjalan-jalan keliling dunia, menaiki jenjang karir yang Anda inginkan, atau bahkan menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

Tidak mudah, tapi tidak apa-apa

Anda mungkin merasa kesepian, karena tak punya pasangan. Apalagi ketika melihat teman-teman yang sudah menikah dan berkeluarga.

Kadang ada masanya Anda merasa sendiri, tapi percayalah orang-orang di sekitar Anda tak akan membiarkan Anda merasa kesepian.

Justru karena masih sendiri, Anda bebas melakukan hal yang Anda sukai. Flirting dengan lawan jenis yang Anda sukai pun sah-sah saja, karena Anda masih lajang.

Pilihan di tangan Anda

Sebenarnya pilihan ada di tangan Anda, apakah Anda ingin menjalin hubungan asmara atau memutuskan untuk sendiri dulu.

Jika Anda baru saja melewati sebuah hubungan yang buruk, tak perlu terburu-buru ‘lompat’ ke hubungan yang baru. Nikmati kesendirian Anda sambil menyembuhkan luka di hati merupakan cara terbaik saat ini.

Tak perlu juga memikirkan aksi balas dendam pada orang yang menyakiti Anda. Lebih baik fokus pada diri Anda sendiri dan cobalah melihat segala sesuatu dari segi positifnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya