TIPS HIDUP BAHAGIA : Ingin Hidup Bahagia, Hindari Pikiran Negatif Ini

Tips hidup bahagia memberikan Anda informasi tentang bagaimana cara hidup lebih bahagia.

Solopos.com, SOLO — Hidup bahagia tentu menjadi keinginan semua orang. Tanpa Anda sadari pikiran negatif yang ada pada diri Anda justru dapat menghalangi rasa bahagia.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Berikut beberapa pikiran negatif yang sebaiknya Anda buang jika ingin merasa hidup Anda lebih bahagia sebagaimana diberitakan Bisnis.com, Selasa (21/7/2015):

Iri dan Cemburu
Saat melihat sekeliling, teman Anda sudah memiliki karier yang bagus, keluarga yang lengkap, pacar yang baik hati, serta sederet kelebihan lainnya. Ingat pepatah, “rumput tetangga selalu lebih hijau”, di mana Anda selalu melihat bahwa orang lain selalu punya kelebihan dan Anda selalu merasa kurang.

Rasa iri dan cemburu seperti itu hanya akan menggerogoti perasaan Anda, yang akhirnya menutupi diri dari perasaan bahagia. Pada akhirnya, Anda juga tidak bisa melihat berbagai keberuntungan yang Anda miliki jika terus-terusan merasa iri.

Coba hitung-hitung lagi, apa yang Anda miliki dan orang lain tak punya, dengan begitu Anda akan lebih merasa bersyukur.

Khawatir
Belum selesai hari ini, Anda sudah mengkhawatirkan besok, lusa, pekan depan, hingga tahun depan.

Punya perencanaan memang baik, tapi bukan berarti Anda sibuk mengkhawatirkan segala sesuatu. Pikiran seperti, “bagaimana kalau nanti tidak sukses?”, “bagaimana kalau ternyata tidak bisa?”, hanya akan membuang-buang waktu Anda.

Daripada khawatir, lebih baik lakukan hal yang harus dikerjakan sebaik mungkin. Apa pun hasilnya nanti, setidaknya Anda tahu telah berusaha sebaik mungkin.

Penyesalan
Rasa sesal memang selalu datang terlambat dan itu juga berarti apa yang sudah terjadi di masa lampau tidak bisa diubah. Tapi bukan berarti tak bisa diperbaiki dan kalau pun tidak bisa, setidaknya Anda bisa belajar dari kesalahan di masa lalu.

Jangan menghabiskan waktu dengan menyesali apa yang sudah terjadi, sebaliknya lakukan yang terbaik untuk saat ini dan ke depannya. Jadikan pelajaran di masa lalu sebagai guru yang bisa membuat Anda menjadi orang yang lebih baik lagi.