Tips fotografi kali ini mengenai foto refleksi.
Solopos.com, JOGJA — Ada berbagai macam jenis teknik fotografi. Salah satunya reflection photography atau fotografi refleksi. Pastinya, Anda pernah melihat foto-foto dengan objek yang tampak memantul dari objek yang lain seperti cermin.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Objek yang direfleksikan lewat kaca mata (Iwallfree.com)
Foto-foto ini pasti terlihat unik dan menarik, meski objek yang diambil cenderung biasa. Foto ini merupakan fotografi refleksi, bisa dipantulkan dari air, cermin atau media yang lain yang memiliki sifat dapat memantulkan bayangan seperti logam, keramik, arcrylic atau kaca.
Refleksi adalah perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi asalnya, setelah menumbuk antar muka dua medium. Nah, pastinya menarik jika bisa menampilkan beberapa foto dengan teknik ini lalu dipamerkan di akun Instagram.
Sedangkan refleksi fotografi menurut Staf Pengajar Fotografi Jurusan Fotografi Fakultas Media Rekam ISI Jogja, Muhammad Fajar Aprianto, merupakan foto pantulan suatu objek, sehingga menampilkan gambar seolah tampak kembar dengan ukuran, bentuk dan sisi yang sama.
“Objek yang direkam juga beragam. Misal objek-objek outdoor, setelah turun hujan. Banyak genangan air di jalan, objek di sekitar jalan akan tampak pada genangan tersebut,” ujar Fajar, Jumat (9/9/2016).
Pemandangan di Atlanta yang terefleksi lewat kaca-kaca gedung bertingkat (boobsimge.com)
Fotografi refleksi menciptakan gambar menjadi lebih unik, lebih menarik dan dapat menampilkan gambar menjadi lebih dramatis. Cahaya yang cukup dan media yang tepat akan membuat foto refleksi yang akan diambil dapat sesuai dengan keinginan fotografer.
Fotografi refleksi banyak ditemukan menggunakan media air sebagai media pemantul objek yang diambil. Air di danau dan sungai adalah elemen yang dapat digunakan untuk menampilkan foto panorama menjadi lebih spesial.
“Fotografi refleksi bisa diambil dengan pengaturan kamera apapun. Jika dilakukan di pagi hari, objek bisa dipotret dengan pengaturan standar. Sedangkan pada malam hari, tentu saja perlu diatur ISO dan diafragmanya, karena bagaimana pun juga pada malam hari sensor cahaya harus lebih kuat,” jelas Fajar.
Macam Refleksi Fotografi
Refleksi Pemandangan Alam
Objek yang direfleksikan lewat kaca mata (Iwallfree.com)
Pemandangan alam pegunungan atau pedesaan bisa menjadi objek yang menarik jika dapat direkam dengan teknik refleksi. Pengambilan gambar dapat dilakukan tanpa perlu pengaturan kamera yang rumit, apabila gambar diambil di waktu pagi hari atau saat banyak cahaya.
Staf Pengajar Fotografi Jurusan Fotografi Fakultas Media Rekam ISI Jogja, Muhammad Fajar Aprianto mengatakan saat pagi hari, speed dan diafragma dapat diatur ke settingan standar.
Refleksi Abstrak
Genangan air yang memercik akan memberikan tampilan gambar yang tampak abstrak. Refleksi yang ditampilkan akan tidak beraturan dan memberi kesan yang misterius dan lebih unik. Objek yang bisa dibidik adalah lampu-lampu taman atau jalan saat malam hari.
Fajar menambahkan, setelah hujan, genangan air di pinggir jalan akan menampilkan pantulan cahaya lampu yang abstrak. Lampu-lampu ini akan memberikan refleksi yang menarik.
Refleksi Arsitektur
Gedung-gedung tinggi menjulang dapat direfleksi ke dalam foto dengan media kaca riben. Pantulan kaca akan membuat foto refleksi gedung tersebut menjadi terlihat lebih menarik, bahkan akan tampak megah.
Refleksi Sureal
Teknik ini cukup sulit, karena memerlukan kreativitas dan artistik angle untuk membuatnya. Teknik ini menggabungkan dua objek dalam satu gambar lewat refleksi. Penggabungan gambar ini tentu saja tidak dilakukan dengan editing desain lewat photoshop. Pantulan objek sebuah bangunan dari genangan air, memberikan refleksi yang mengagumkan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
