SOLOPOS.COM - Ilustrasi foto hitam putih (Pexels.com)

Tips fotografi memberikan trik bagi Anda yang ingin mengabadikan momen dengan foto hitam putih.

Solopos.com, SOLO – Kendati foto berwarna tampak lebih ceria, namun eksotisme foto hitam putih masih diminati oleh pegiatnya. Tanpa adanya elemen warna lain yang mengganggu, foto tersebut membuat pesan yang ingin disampaikan terasa lebih kuat. Menurut pegiat foto hitam putih asal Kota Bengawan, Rama Hardi Soeryonegoro, minimalisme foto tersebut membuatnya jatuh cinta dan bertahan di jalur hitam putih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berbeda dengan foto warna, gambar hitam putih fokus pada kontras. Perbedaan gelap terang subjek menjadi hal paling mendasar karena tak bisa menonjolkan warna. Bentuk, pola, dan pengulangan sebagian besar menjadi pengisi dari komposisi foto hitam putih.

“Setiap orang punya cita rasa masing-masing, foto hitam putih yang dramatis membutuhkan momen yang tepat, di samping komposisi yang pas. Seluruhnya melengkapi eksotisme gambar black and white,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (24/11/2015).

Dari segi pengaturan kamera, Rama cenderung memakai monochrome meski tetap menyesuaikan situasi. Sementara untuk membingkai kontras yang menarik, pemilik akun Instagram @ramasisobirin itu mengatur ISO serendah mungkin baru menyesuaikan shadow dan highlight.

“Seringnya menonjolkan tekstur, pola, dan garis. Tapi, kadang saya juga kerap berkreasi menggunakan efek low key dan high key. Low key adalah background dan subjek serba hitam, sedangkan low key adalah lawan dari high key atau background dan subjek serba putih,” papar dia.

Guna menghasilkan efek low key yang apik, fotografer sebaiknya mencegah jatuhnya cahaya pada background. Karena sedikit saja cahaya masuk ke area background dapat merusak komposisi. Selanjutnya, efek high key bisa diperolah dengan menghilangkan segala jenis bayangan dan menerangi subjek dengan diffused light atau menggunakan exposure compensation bila diperlukan. Efek ini membutuhkan pencahayaan lebih dibandingkan high key.

“Foto hitam putih kadang dibilang lebih sulit dari foto warna. Butuh kejelian mata untuk mampu menangkap kontras yang pengin ditampilkan. Kuncinya, rajin-rajin memotret tanpa keraguan. Berlatih terus agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan rasa,” urai Rama.

Salah satu anggota komunitas penyuka foto hitam putih di Instagram ini mengaku tak pernah mengubah foto warna menjadi foto hitam putih. Sehingga, ia tak banyak melakukan proses editing usai menjepret sebuah momen.

Capture, editing, upload ke sosial media. Saya enggak mengubah dari foto warna ke foto hitam putih karena saat memotret saya sudah memakai settingan black and white. Tapi, kalau pengin memotret warna baru diubah ke hitam putih juga sah-sah saja. Karena saat ini sudah banyak aplikasi editing dengan tone tertentu seperti VSCO. Bagi sebagian orang mengubah foto warna menjadi black and white menjadi keseruan tersendiri,” kata dia.

Tips terakhir dari Rama adalah memotret menggunakan format RAW. Kelebihan file RAW adalah mampu menangkap tonal dan gambarnya terasa lebih detail. Selain itu, kualitasnya tak berkurang saat mengalami proses pengeditan.

“RAW merekam detail informasi warna. Menggunakan style monocrome dengan file JPEG akan secara permanen menghilangkan tone warna subjek. Selain itu RAW lebih baik dibanding JPEG untuk menyimpan karya foto yang merupakan investasi berharga,” jelas Rama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya