SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

JOGJA—Mendekati Hari Raya Lebaran, toko-toko dan juga pusat perbelanjaan mulai menghadirkan promo dan diskon menarik. Bagi sejumlah warga, hal itu sangat menggoda dan kerap memicu belanja berlebihan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lalu, apa yang harus dilakukan agar tidak “kalap” dan bijakjasa dalam mengatur keuangan?

Direktur Utama Bank BPD DIY, Supriyatno mengatakan, pada momen-momen seperti itu, biasanya dorongan impulsif untuk berbelanja dan membeli sesuatu yang diluar kebutuhan akan sangat kuat.

Oleh karena itu, tetap diperlukan adanya skala prioritas agar tak hanya mengikuti dorongan sesaat tersebut.

“Jangan terlalu emosional untuk konsumsi, harus ada skala prioritas,” ujarnya saat ditemui di kantornya belum lama ini.

Lebih lanjut, katanya, masyarakat sebaiknya membuat skala kebutuhan mana yang paling menjadi prioritas dan menjadi pokok baru kemudian jika tersisa, bisa membeli barang keperluan lainnya.

“Rasionalitas sangat dibutuhkan dalam mengeluarkan dana anda di musim Lebaran ini, jangan sampai seusai Lebaran keuangan justru akan kacau,” tambahnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya