SOLOPOS.COM - Setelah Lebaran kelar badan makin melar (ilustrasi/Istimewa)

Tips diet sehat kali ini membahas empat pertanyaan penting tentang diet.

Solopos.com, SOLO – Diet telah menjadi gaya hidup bagi sebagian orang saat ini. Namun, memilih diet yang tepat bagi sebagian orang bukanlah hal yang mudah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dihimpun Solopos.com dari laman Family Doctor pada Minggu (28/2/2016), berikut ini adalah empat jawaban dari keraguan yang sering dialami orang yang ingin menjalani program diet.

Jenis diet apakah yang dapat menurunkan berat badan?

Setiap individu memiliki karakteristik masing-masing. Tidak ada satu jenis diet khusus yang dapat berlaku untuk semua orang.

Untuk itu, cara yang paling baik untuk menurunkan berat badan adalah dengan mengubah gaya hidup. Beralih ke menu makanan sehat serta berolahraga secara rutin merupakan hal yang utama dalam usaha menurunkan berat badan. Kedua cara ini nyatanya ampuh dan dapat berlaku untuk semua orang.

Apa yang menyebabkan seseorang gemuk?

Kegemukan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Genetika serta kebiasaan berlebihan makan saat stress merupakan dua penyebab yang paling sering ditemukan. Selain itu, metabolisme dan hormone yang sedang tidak stabil bisa juga menjadi penyebab kegemukan.

Program diet tertentu mungkin dapat membantu seseorang untuk dapat menurunkan berat badan. Namun dalam beberapa kasus, seseorang mungkin saja kembali pada kebiasaan makan berlebihan saat stress. Hal ini dapat menyebabkan tubuhnya kembali tambun. Untuk itu, pengendalian diri sendiri merupakan hal yang harus dilakukan oleh seorang yang hendak melakukan diet.

Jenis diet yang cocok untuk saya?

Diet yang ideal adalah pengurangan konsumsi lemak (jenuh dan tak jenuh) serta gula. Selain itu, untuk menjaga kondisi tubuh, perbanyaklah mengonsumsi serat dan protein.

Perhatikan juga porsi makanan yang Anda makan. Dalam sekali makan, nasi atau pasta hanya dianjurkan sebanyak satu kepalan tangan.

Minuman kemasan seperti jus buah, soft drink, minuman isotonic atau susu dengan varian rasa tertentu biasanya memiliki kandungan gula yang lebih tinggi. Untuk itu, dalm menjalani program diet, Anda sebaiknya menarik diri untuk tidak mengonsumsi minuman tersebut.

Untuk menggantikan itu semua, ada baiknya jika Anda mengonsumsi minuman berperisa dengan kandung kalori nol persen. Selain itu, Anda juga bisa minum susu dengan kandungan lemak rendah atau teh tawar.

Bagaimana mengubah pola hidup saat diet?

Awalnya, mengubah pola hidup dan makan saa diet terdengar sangat sulit. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan langkah seperti berikut ini:

Kurangi porsi makan sedikit demi sedikit. Pelan namun pasti, cara ini dapat membantu bila dilakukan secara rutin.

Tuliskan makanan yang telah Anda makan setiap harinya dalam diary. Hal ini dapat membantu dalam memantau asupan makanan yang telah Anda konsumsi.

Berkonsultasilah dengan dokter atau ahli nutrisi, khususnya jika Anda memiliki masalah kesehatan yang membutuhkan diet khusus. (Dhika Intan N.A./JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya