SOLOPOS.COM - Ilustrasi semangkuk sereal untuk sarapan (Indiatimes.in)

Tips diet mengungkap melewatkan sarapan justru membuat Anda bertambah gemuk.

Solopos.com, SOLO – Pernahkah Anda berpikir melewatkan sarapan akan menurunkan berat badan? Jika iya, anggapan Anda keliru. Menurut ahli gizi hal itu justru membuat gemuk.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Spesialis gizi Dr. Samuel Oetoro, tidak sarapan justru berpotensi membuat orang jadi lebih gemuk ketimbang mereka yang tak pernah lupa mengisi perut pada pagi hari.

Berdasarkan penelitian, orang-orang yang tidak sarapan memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih tinggi.

BMI adalah perbandingan berat badan dengan tinggi badan, dihitung dengan membagi berat badan (kilogram) dengan tinggi badan (meter kuadrat). Indeks massa tubuh adalah patokan untuk mengetahui apakah seseorang memiliki berat badan sehat atau tidak sehat. Pada orang dewasa, angka BMI yang termasuk kategori berat badan normal adalah 18,5 – 22,9.

“Kalau tidak sarapan justru kegemukan karena pas makan siang balas dendam, gula darah sudah drop jadi kalap,” kata Samuel di Jakarta, Selasa.

Fenomena ini mirip seperti apa yang terjadi pada sebagian orang yang justru bertambah gemuk setelah bulan puasa berakhir. Pilihan makanan yang salah saat sahur justru membuat orang menjadi lemas dan melampiaskan nafsu makan saat berbuka puasa.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya