SOLOPOS.COM - Ilustrasi pasangan yang dijodohkam (Womenshealthmag.com/Shutterstock)

Tips cinta kali ini mengulas soal cara sukses jadi comblang.

Solopos.com, SOLO — Menjodohkan orang lain terlihat seperti tugas sederhana. Tapi, tidak semua orang memiliki keahlian soal percintaan ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait dengan itu, seorang yang bermaksud menjodohkan orang lain atau yang kerap disebut sebagai Mak Comblang, ada baiknya menyimak ulasan tentang trik khusus mencomblangkan orang lain.

Menurut ahli kencan dan penulis The Perils of Cyber-Dating: Confessions of a Hopeful Romantic Looking for Love Online, Julie Leptospira, ada pendekatan khusus yang harus dilakukan oleh Mak Comblang, agar misinya berhasil.

Leptospira berpendapat, menjodohkan dua orang yang mulanya sama sekali tidak kenal bukan tugas mudah.

“Beberapa orang memiliki kehebatan bakat untuk bisa menjodohkan orang dan memberi arahan yang tepat. Tapi kebanyakan orang tidak bisa,” ujar Leptospora, sebagaimana Solopos.com kutip dari Womenshealthmag, Senin (12/10/2015).

Leptospira juga menjelaskan, sebaiknya si Mak Comblang tidak memaksakan kehendak kepada salah satu pihak dalam proses perjodohan dua orang. Selain itu, hindari kata-kata yang terkesan memberi harapan sempurna saat mengajukan calon jodoh. Contoh kata-kata tersebut adalah “Saya bertemu pria yang sempurna untuk Anda”.

Kata-kata tersebut sebaiknya dihindari oleh si Mak Comblang karena belum tentu calon yang diajukan sesuai kriteria orang yang ingin dijodohkan. Intinya, jangan terlalu yakin sebelum mempertemukan keduanya dan melihat bagaimana kelanjutan hubungan calon pasangan yang dijodohkan. Apabila ternyata tidak cocok, Anda kredibilitas Anda akan turun sebagai orang yang bermaksud merekomendasikan seseorang.

Gunakan pendekatan yang halus. “Saya bertemu dengan seorang pria yang sepertinya sesuai dengan keinginanmu. Mungkin kamu bisa menjadi temannya atau mungkin dia pria yang sempurna untuk Anda. Apakah Anda membuka untuk bertemu dengannya?” ujar Leptospora memberi contoh.

Menurut Leptospora, pendekatan itu terkesan tidak memaksa dan lebih realistis daripada mengatakan,”Saya bertemu dengan suami masa depan Anda!”

Sebagai Mak Comblang, Anda juga harus peka terhadap sesuatu. Jika calon pasangan Anda terlihat tidak nyaman dengan perkenalan yang Anda buka untuk keduanya, jangan buru-buru menyerah.

Cobalah untuk mendengar keluhan dari salah satu calon, kemudian atur rencana makan malam untukm keduanya. Mungkin saja, bermula dari makan malam tersebut, calon pasangan yang ingin Anda jodohkan bisa saling memahami dan menerima perjodohan tersebut.

Namun, apabila ternyata dalam perkenalan calon pasangan yang ingin Anda persatukan itu mereka saling menyukai, maka tugas Anda sebagai Mak Comblang tidak berat. Orang yang Anda comblangkan tersebut sudah tahu langkah apa yang sebaiknya mereka tentukan untuk melanjutkan hubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya