SOLOPOS.COM - Ilustrasi Busana Kerja

Ilustrasi Busana Kerja

Ada beberapa aturan yang harus dipahami mengenai penampilan ke kantor, karena Anda pastinya ingin tetap terlihat profesional. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan wanita saat berpenampilan ke kantor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tren terkini

Ekspedisi Mudik 2024

Sebenarnya tidak masalah jika Anda selalu mengikuti tren terkini, tapi pilih tren yang sekiranya masih cocok dipakai ke kantor. Anda mungkin masih bisa mencoba tren blazer warna pastel, celana warna terang, atau rok model peplum. Sementara beberapa tren busana yang kurang cocok untuk ke kantor adalah busana model cut out, tren tabrak motif, atau rok super mini.

Tak sesuai kantor

Setiap kantor biasanya punya aturan cara berbusana sendiri. Di kantor bidang kreatif, misalnya, memperbolehkan karyawannya memakai celana jeans setiap hari, berbeda di bidang perbankan yang mengharuskan Anda selalu rapi. Karena itu, Anda juga harus melihat sekeliling untuk bisa mengetahui aturan berbusana yang tepat di kantor tersebut.

Terlalu seksi

Ada sebuah aturan tidak tertulis untuk tidak menggunakan busana yang terlalu seksi untuk ke kantor, misalnya rok mini, celana kulit, dress ketat, atau busana dengan potongan dada rendah. Untuk rok mini, Anda bisa membuatnya tidak terkesan seksi dengan memakai stoking opaque warna hitam. Sedangkan untuk busana berpotongan dada rendah, bisa Anda hiasi dengan scarf atau aksesori kalung yang ditumpuk.

Ramai aksesori

Sebaiknya jaga agar aksesori yang Anda pakai tidak terlalu ramai. Cara untuk menjaga penampilan tetap minimalis adalah dengan memilih setidaknya dua aksesori yang menonjol, misalnya kalung dan gelang atau anting dan scarf. Hindari pemakaian kalung berukuran besar atau anting panjang, karena tidak sesuai untuk ke kantor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya