SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Tips bisnis yang diungkapkan dalam Future Leader Summit (FLS) 2016 mengangkat tema “Kolaborasi Pemuda dalam Membentuk Personal Branding di Dunia Digital”

Harianjogja.com, JOGJA-Roadshow di Legend Coffee Jogja pada Minggu (4/9/2016) menjadi penutup rangkaian roadshow Future Leader Summit (FLS) 2016. Sebelumnya telah dilaksanakan di Bandung, Surabaya, Malang dan Solo.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Roadshow di Jogja mengangkat topik “Kolaborasi Pemuda dalam Membentuk Personal Branding di Dunia Digital” dan menghadirkan pembicara utama Nendra Primonik, Head of Operation HIPWEE serta satu alumni FLS, Bukhori Azen, yang akan menginspirasi anak muda di Jogja.

FLS tahun ini mengangkat tema “Collaborating Young Leaders to Face Bonus Demographic 2020”. Bonus demografi yang akan dialami di Indonesia pada tahun 2020 akan membawa banyak dampak, mulai dari segi sosial sampai ekonomi. Salah satunya ialah penyebab angka ketergantungan penduduk yaitu tingkat penduduk produktif yang menanggung penduduk non-produktif yang sangat rendah.

Dalam roadshow di Jogja ini membahas cara pemuda memanfaatkan sosial media sebagai wadah untuk meningkatkan personal branding mereka yang dapat memberikan nilai tambah dan pembeda antara satu orang dengan yang lainnya. Utamanya dalam berbisnis, akan sulit berkembang dan bersaing tanpa ada personal branding.

“Personal branding tidak dapat dibangun dalam semalam tetapi dapat hancur dalam sekejap. Maka dari itu, kalian harus berhati-hati atas apa yang akan kalian posting di internet, karena apa yang pernah kalian posting akan ada selamanya di internet.” kata Monik dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Selasa (6/9/2016).

Dalam kesempatan itu, Ori membagikan pengalamannya saat mengikuti FLS di tahun 2014. Ori senang bisa menjadi salah satu delegates FLS pada waktu itu. “Selain mendapatkan materi bagus dari pemateri yang hebat, saya juga bertemu dengan orang-orang yang punya passion hebat dibidangnya. Saya jadi dapat amunisi tambahan untuk merintis usaha saya kembali dan saya juga dapat membangun branding didiri saya sendiri,” ujarnya.

Personal branding merupakan bentuk diferensiasi diri atau cover diri. Personal branding dapat membedakan kita dengan orang lain atau pebisnis di bidang serupa. Selain itu,personal branding juga menawarkan lebih banyak kontrol dan kekuatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya