SOLOPOS.COM - Ilustrasi toko sepeda (Dok/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, SOLO — Pengelola toko sepeda modern menilai bisnis sepeda online dinilai menjadi pesaing berat. Bahkan ada yang menganggap jual-beli sepeda secara online merupakan pesaing utama.

Seperti halnya yang diungkapkan Store Leader Bike Colony, Andri Yuana Setiawan. Menurut dia, saat ini banyak goweser yang lebih memilih membeli sepeda, sparepart, dan apparel sehinga hal tersebut membuat pembeli sepeda di toko berkurang.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Penjualan lewat online itu mengacaukan harga,” ungkap Store Manager Specialized, Budi Jaya, saat ditemui Solopos.com, Senin (14/10/2013).

Penasihat komunitas sepeda, Asila Solo, Heru Joko Satriya, mengatakan jual beli secara online saat ini memang banyak. Banyaknya peminat tersebut menurut Heru karena kebanyakan barang yang dijual merupakan barang second sehingga harganya lebih murah.

Selain itu, pembelian secara online dipilih para penyuka sepeda karena biasanya barang yang tidak ada di toko bisa didapatkan secara online. Meski begitu, Heru mengatakan pembeli harus berhati-hati. Pasalnya tidak sedikit jual beli secara online yang menipu.

“Kalau akan membeli barang secara online, lebih aman kalau sudah mengenal penjual. Jadi pengalaman dari teman yang membeli secara online adalah mereka membeli dari teman sesama goweser yang sudah saling mengenal,” tutur Heru kepada Solopos.com, Sabtu (12/10).

Namun menurut Heru, selain saling mengenal, jual beli online juga bisa dilakukan asalkan ada rekomendasi dari teman bahwa toko online tersebut dapat dipercaya. Selain itu, dalam satu komunitas penyuka sepeda juga harus berhati-hati.

Hal ini karena ada beberapa oknum yang tiba-tiba ikut masuk dan menawarkan akan membuatkan barang atau asesoris namun pada kenyataannya setelah uang disetor, barang yang dijanjikan tak kunjung dikirim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya