SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu dan anak (www.laparent.com)

Tips asuh anak hadir untuk membantu orang tua dalam memperhatikan tumbuh kembang buah hati.

Solopos.com, SOLO — Sebagai orang tua yang sayang anak, tak ada yang ingin buah hatinya tumbuh dengan kepribadian atau karakter kurang baik. Lalu, bagaimana cara memupuk dan mengembangkan sifat positif anak?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dihimpun Solopos.com dari Lifehack, Sabtu (19/3/2016), orang tua bisa memupuk karakter positif anak dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu.

Pertanyaan-pertanyaan khusus ini bisa memicu dan memotivasi anak untuk menjadi pribadi yang tak henti memperbaiki diri dan berusaha berpikir positif dalam hidup. Tips ini bisa sangat efektif apabila dilakukan dengan pendekatan yang tepat oleh orang tua, sehingga anak tidak merasa terintimidasi.

1. Lima Kata Terbaik Tentangmu
Untuk menggali kepekaan anak terhadap kemampuan dirinya sendiri, orang tua bisa mengajukan pertanyaan “Apa sih lima kata terbaik yang menggambarkan atau mendeskripsikan dirimu?”. Simaklah jawaban si anak. Secara tidak langsung, Anda membantu buah hati untuk membentuk versi terbaik dirinya sejak dini.

2. Hal yang Membuatmu Bahagia
Penting bagi orang tua mengajukan pertanyaan “Hal apa yang kamu lakukan dan membuatmu bahagia?”. Pertanyaan ini bisa mengarahkan anak Anda untuk melakukan hobinya dengan sebaik mungkin, karena ini bersangkutan dengan kebahagiaannya.

Sebagai orang tua, Anda juga harus mendukung dan membuka peluang anak untuk bisa mengembangkan kemampuannya di bidang yang ia sukai. Tanamkan kepada anak bahwa kebahagiaan dalam hidup sangat penting, sehingga harus bertanggung jawab dengan hobinya.

3. Hal yang Bisa Kamu Bagi
Ajarilah anak tentang kebahagiaan berbagi dengan sekitarnya. Contoh pertanyaan yang bisa menggugah rasa kepedulian anak terhadap lingkungan sekitarnya adalah “Apa yang kamu tahu tentang cara berbagi atau cara menolong sesama?”

Dengan pertanyaan tersebut, rasa sosial anak Anda akan terasah. Secara tidak langsung, Anda memahamkan anak Anda tentang satu konsep positif, bahwa hidup tidak hanya soal meraih cita-cita diri sendiri, tapi juga harus bermanfaat untuk lingkungan sekitar.

4. Hal Paling Baik atau Buruk
Untuk memahamkan anak tentang hidup yang tak selalu sesuai harapan, Anda bisa memulai pembicaraan dengan bertanya “Hal apa yang paling baik atau buruk yang pernah kamu alami, sayang?”.

Ketika si anak membuka memorinya tentang hal-hal baik yang membahagiakannya dan hal-hal buruk yang membuatnya sedih, sisipkan motivasi bahwa seperti itulah kehidupan. Anda harus menjelaskan kepadanya soal fakta tak semua berjalan sesuai harapan, tapi setiap cita-cita bisa diraih dengan usaha keras dan cara yang benar, seperti belajar tekun serta tidak takut mencoba.

5. Teman Bermain
Sebagai orang tua, Anda harus mengawasi lingkungan pertemanan anak Anda, karena karakter seseorang terbentuk pula oleh lingkungannya. Ajukan pertanyaan “Teman seperti apa yang kamu sukai? Mengapa?”.

Pertanyaan tersebut akan mengarahkan anak untuk bisa memilih dengan baik teman dan sahabatnya. Sampaikan pula bahwa setiap orang memiliki pemikiran berbeda.

Jelaskan bahwa memilih teman atau sahabat di sini bukan berarti anak Anda harus membenci orang yang menurutnya tidak baik. Tapi, hanya perlu berhati-hati dan waspada agar tidak terpengaruh dengan kebiasaan teman yang kurang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya