Solopos.com, SOLO — Masa kanak-kanak adalah masa yang unik. Masa kanak-kanak adalah masa seorang manusia ingin tahu banyak hal. Oleh karena itu orang tua dan guru harus benar-benar memahami karakter anak dan mengisinya dengan ingatan yang baik.
Master trainer pendidikan anak usia dini (PAUD) tingkat nasional Galuh Murya Widawati menerangkan anak usia dini berkarakter penjelajah ulung, peniru sejati dan perekam cepat. Oleh karena itulah anak-anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, sering menirukan apa yang dilihat atau didengar. Ia sangat mudah merekam suatu hal dalam otaknya.
Promosi Cerita Penjual Ayam Kampung di Pati Terbantu Kredit Cepat dari Agen BRILink
“Oleh karena itu orang dewasa yang ada di sekitar anak harus berhati-hati,” ujarnya saat saat menjadi pembicara Seminar Dahsyat Solopos Ceria bertema ”Cara Mendidik Kreatif Anak Usia Dini” di Graha Soloraya, Solo, Sabtu (17/5/2014).
Orang tua, lanjut Galuh, seharusnya memfasilitasi keinginan anak untuk menjelajah dan meniru. Langkah orang tua diharapkan mampu memberi anak model yang tepat dan memfasilitasi kemampuan anak untuk merekam sehingga rekaman yang tersimpan dalam memori anak adalah rekaman yang baik.
Ia menerangkan perkembangan kecerdasan anak pada usia 0-4 tahun mencapai 50%, usia 4-8 tahun mencapai 30$ dan usia 8-18 tahun sebanyak 20%. Oleh karena itu ketika anak berada pada masa usia dini, kecerdasan harus dioptimalkan. “Seoran pendidik PAUD harus kreatif agar bisa membantu mengoptimalkan kecerdasan anak,” jelasnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
