SOLOPOS.COM - Ilustrasi (mommy.gr)

Tips asuh anak ini terkait ajakan untuk ayah supaya ngobrol dengan anaknya yang masih bayi.

Solopos.com, JAKARTA – Pengasuhan anak butuh kerja sama yang kompak antara ayah dan ibu. Para ayah pun perlu mengajak anak-anaknya yang belum bisa berbicara untuk mengobrol dan melihat respons si buah hati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Jangan takut tidak punya ide bercerita,” kata praktisi neurosains terapan Anne Gracia saat acara Daycare PT Unilever Indonesia Daddy & I, Together for a #brightFuture di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, bayi belajar mengidentifikasi suara kedua orang tuanya saat mereka berbicara. Saat mendengar suara tinggi, misalnya, anak akan berasosiasi dengan ibu karena umumnya rentang suara perempuan tinggi.

Sebaliknya, mereka akan mengingat ayah ketika mendengar suara yang lebih rendah.

“Saat beraktivitas bersama anak, makan misalnya, ceritakan hal-hal sederhana yang berhubungan dengan kegiatan tersebut, seperti ‘gigi Ayah lebih besar makanya bisa makan yang lebih besar juga”, jelas Anne.

Ketika anak sudah lebih besar, lanjut diam sang ayah dapat meluangkan waktu membacakan cerita sebelum tidur, bergantian dengan ibu. “Anak jadi punya kerinduan ke ayah,” kata Anne.

Selain itu, beber Anne, aktivitas mendongeng pun melatih orang tua dalam memilih ide cerita dan kata.

Lebih lanjut, Anne menjelaskan suara ayah dan ibu harus diperkenalkan secara seimbang kepada anak.

“Kalau anak biasa mendengar suara tinggi, lalu tiba-tiba mendengar suara rendah akan ada perasaan khawatir. Maka dari itu, ayah jangan sampai tidak bersuara,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya