SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar)

ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Arif Fajar)

Payung dan jas hujan baru dibutuhkan saat musim hujan datang. Setelah itu dibiarkan menganggur. Jika tidak dirawat dengan baik, payung dan hujan bisa rusak dan tidak bisa digunakan pada musim hujan berikutnya.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

Nah agar jas hujan dan payung bisa digunakan di musim hujan berikutnya, menurut Sunarno dan Arlina ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

-Jas hujan yang baru dipakai atau terkena air hujan, segera dilap dengan lap bas kemudian diangin-anginkan. Jangan terkena sinar matahari secara langsung karena sesuai fungsinya menahan air hujan bukan sinar matahari.

-Jika terkena kotoran segera bersihkan jangan dibiarkan sampai kering karena bisa merusak kekuatan jas hujan itu sendiri.

-Setelah kering, simpan di kantong yang bersih dan tidak terlalu lembab. Jang menyimpan jas hujan dalam kondisi basah, selain merusak juga menimbulkan bau tak sedap.

-Sedang untuk payung, perawatannya lebih mudah. Jemur di tempat teduh setelah digunakan. Jika perlu dilap dengan lap bersih agar mudah kering.

-Jangan membuka payung secara kasar, karena akan merusak jari-jari penyangga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya