SOLOPOS.COM - Ilustrasi bermain video game (dailymail.co.uk)

Video game di Tiongkok kini sudah tak lagi dibatasi.

Solopos.com, SOLO – Kini, perusahaan pembuat video game seperti Sony, Nintendo, dan Microsoft bisa melebarkan sayap di Tiongkok. Pasalnya, pembatasan peredaran video game di Negeri Tirai Bambu kini sudah dicabut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dilansir CNN.com, Senin (27/8/2015),kebijakan baru pemerintah Tiongkok tidak membatasi pemasaran video game bukan berarti perusahaan game bisa bertindak bebas. Perusahaan game tetap harus menaati beberapa persayaratan, seperti memiliki izin resmi penjualan dari pemerintah, konten video game tidak menyinggung SARA dan tidak mengandung unsur kekerasan.

Perubahan peraturan tersebut berhubungan dengan skala penjualan yang ada di Tiongkok. Perusahaan pembuat game seperti Sony kini bisa mangantongi akses penuh untuk memasarkan game mereka secara luas.

Mulanya pemasaran game hanya bisa dilakukan di daerah pasar bebas Shanghai, yang merupakan ajang percobaan untuk meningkatkan ekonomi Tiongkok.

Juru bicara Sony, Sousuke Kamei mengatakan, “kami siap untuk bergerak, kami akan memberikan game yang menarik untuk konsumen di Tiongkok secepat mungkin.”

Tiongkok mulai melakukan pembatasan kepada perusahaan game pada 2000 silam. Bukan hanya itu, pemerintah Tiongkok juga melakukan penyensoran terhadap gambar, film, berita, dan website bila dianggap menyinggung unsur politik dan dianggap tidak layak terbit. (Diah Puspita Ningrum/JIBI/Solopos.com)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya