Solopos.com, JAKARTA -- Tiongkok telah menjadi negara kedua di dunia dan menjadi negara pertama dari daratan Asia yang berhasil memulai misi penjelajahan Planet Mars.
Melansir The Verge, dan ditulis Antaranews, Senin (24/5/2021), robot penjelajah ruang angkasa Tiongkokyaitu Zhurong pada Sabtu pukul 10.40 AM waktu Beijing, memulai perjalanannya di Planet Merah.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Untuk kali pertama, Zhurong meninggalkan jejak di Planet Mars memantau keadaan dan kondisi di planet terdekat dari Bumi itu. Zhurong memiliki tugas untuk melakukan eksplorasi radar, mencari ladang magnetik di Mars.
Baca Juga : China Sukses Daratkan Wahana Penjelajah di Planet Mars
Zhurong memantau kondisi meteorologi di Mars, dan juga mengirimkan gambar berkualitas tinggi untuk memberi tahu kondisi topografi di Planet Merah setiap harinya.
Zhurong juga bertugas untuk mempelajari tanah dan atmosfer di Planet Mars serta mencari keberadaan air hingga es untuk misinya yang ditargetkan berlangsung selama 90 hari.
Zhurong diketahui kali pertama mendarat di Mars pada awal bulan Mei 2021 di Utopia Planitia, ia mendarat di lokasi yang sama dengan titik NASA Viking 2 pada 1976.
Baca Juga : NASA Produksi Oksigen di Planet Mars Andalkan Moxie
Lokasi itu berada lebih dari 1.200 mil atau lebih dari 2.000 kilometer dari Kawah Jezero yang menjadi lokasi kendaraan penjelajah milik Amerika Serikat tiba pada Februari 2021.
Robot penjelajah Zhurong terinspirasi dari Dewa Api yang dipercayai oleh warga negara Tiongkok. Negara lainnya yang tertarik pada misi penjelajahan ke Mars dalam waktu dekat adalah Agensi Luar Angkasa Eropa dan Perusahaan Luar Angkasa Roscosmos Rusia yang ditargetkan melakukan misinya pada 2022.