Solopos.com, BEIJING – Stasiun televisi berpengaruh di Tiongkok menuding Iphone yang diproduksi oleh Apple merupakan produk yang dapat mengancam keamanan nasional. Dalam siaran China Central Television (CCTV), mereka mengkritik fitur Iphone yang terlalu detail mencatat waktu serta gerakan penggunannya yang dapat disebut sebagai produk mata-mata.
Dikutip dari Wallstreet, salah satu fungsi frequent location yang ada pada Ios 7 membuat pemerintah Tiongkok merasa telah dimata-matai. Dalam laporan tersebut mereka menuding Iphone memiliki akses data untuk mendapatkan informasi tentang situasi ekonomi di Tiongkok, bahkan termasuk rahasia negara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menanggapi pemberitaan ini pihak Apple langsung mengklarifikasi bahwa Iphone tidak dapat digunakan untuk mengidentifikasi aktivitas penggunanya. Apple menambahkan bahwa informasi lokasi pribadi pengguna hanya disimpan di ponsel dan dilindungi oleh password sehingga tak ada siapapun yang bisa mengakses maupun mengetahuinya.
“Kami menghargai upaya CCTV untuk membantu mendidik pengguna pada sebuah hal yang kami pikir itu sangat penting. Kami ingin memastikan semua pelanggan kami di China bahwa kami tidak mencampuri data pribadi yang dimiliki oleh pengguna,” kata salah seorang perwakilan Apple sebagaimana dilansir oleh Livemint, Senin (13/7/2014).
Tentu saja berita ini menjadi sebuah tantangan besar bagi Apple mengingat produk mereka memang tak bersinar di Tiongkok. Perusahaan teknologi yang bermarkas di Kalifornia, Amerika Serikat ini hanya menguasai 6% pangsa pasar pengguna smartphone di negara itu.
Menurut riset, Samsung dan beberapa ponsel ber-operating system Android lainnya merupakan pemegang pangsa pasar terbesar di Negara Tirai Bambu tersebut.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
