SOLOPOS.COM - -Pengurus BKPBT DIY foto bersama penerima beasiswa yang sudah pulang ke DIY. (IST/BKPBT)

Tionghoa Jogja terus mengembangkan kemampuan berbahasa.

Harianjogja.com, JOGJA—Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Tionghoa (BKPBT) DIY sudah lama berada di DIY. Lembaga ini memilki fokus untuk memajukan pendidikan Bahasa Tionghoa di Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sekretaris BKPBT DIY Nicodemus Sanny mengungkapkan, BKPBT DIY berdiri sejak 2004. Sebelumnya, wilayah DIY belum berdiri sendiri dan masih di bawah naungan BKPBT Jawa Tengah.

“Kami memiliki beberapa tugas untuk memajukan pendidikan Bahasa Tionghoa di Indonesia,” ujar dia, Rabu (24/8/2016).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menjelaskan, tugas BKPBT DIY meliputi pelatihan guru Bahasa Tionghoa, menyalurkan beasiswa untuk jurusan Bahasa Mandarin dan/atau Ilmu Pendidikan Bahasa Mandarin, mendorong sekolah formal untuk mengadakan mata pelajaran bahasa Mandarin. BKPBT DIY juga memiliki tugas untuk membantu sekolah untuk memenuhi tenaga pendidik bidang bahasa Mandarin, mengadakan seleksi daerah untuk peserta lomba bahasa Mandarin, mengadakan study tour ke Tiongkok.

“Masih banyak kegiatan lainnya,” kata dia.

Saat ini masih ada 12 calon guru bahasa Mandarin yang kuliah di Tiongkok atas beasiswa yang disalurkan oleh BKPBT DIY. Tahun ini, ada dua guru bahasa Mandarin dan satu staff sekretariat yang akan berangkat ke Tiongkok atas beasiswa yang disalurkan oleh BKPBT. Selain itu, ada empat orang yang sudah selesai studi di Tiongkok dan kembali ke Jogja untuk mengabdi. “Semua sudah disalurkan ke sekolah-sekolah yang ada pembelajaran Bahasa Mandarin,” ucap dia.

Sekretariat BKPBT menyediakan sebuah perpustakaan kecil dengan koleksi buku lebih dari 100 judul untuk membantu para laoshi dalam mempersiapkan materi ajar dan kegiatan lainnya.

Baru-baru ini, tepatnya 14 Agustus 2016, BKPBT DIY menggelar acara pelepasan penerima beasiswa 2016 di Gedung Bhakti Putra. Sebanyak tujuh penerima beasiswa akan segera bertolak ke Tiongkok. Acara tersebut juga untuk  menerima laporan hasil studi penerima beasiswa yang telah kembali ke tanah air. Acara ini dihadiri oleh ketua BKPBT DIY Jimmy Sutanto serta pengurus BKPBT DIY Budi Irawan, Gunawan, Yetty Lie, dan Laoshi Jenny Lau.

Sanny menjelaskan, penerima beasiswa 2016 terdiri dari empat penerima beasiswa untuk studi S2, dua penerima beasiswa untuk studi S1, dan satu penerima beasiswa untuk studi bahasa selama satu tahun. Penerima beasiswa S1 dan S2 akan berangkat ke Chongqing Normal University, sedangkan penerima beasiswa studi bahasa akan berangkat ke Hubei University. “Mereka akan berangkat awal September nanti,” kata dia.

Ia mengungkapkan, dari tujuh penerima beasiswa tahun ini, tiga orang yang akan melanjutkan studi S2 bidang pendidikan bahasa Mandarin untuk Penutur Asing adalah pengajar di  lembaga pendidikan Xinlong Madarin. Sementara itu, dua orang yang akan melanjutkan studi S1 adalah peserta kursus Xinlong Mandarin yang akan belajar di bidang Managemen dan Art & Design.

Kemudian, empat penerima beasiswa yang telah kembali ke tanah air berbagi pengalaman mereka selama menuntut ilmu di Tiongkok. Mereka yakni Juliana Laoshi yang selesai studi S2 di Yunan Normal University, dan tiga lainnya selesai S1 bidang Pendidikan bahasa Mandarin, masing-masing Eka di Guangxi Normal University, Yeny di Huaqiao University, dan Jessika di Jinan University. “Di tahun ajaran baru ini, mereka langsung terjun untuk mengajar di SD Kalam Kudus, SD Mutiara Persada, SD dan SMP Budya Wacana,” kata dia.

Ketua BKPBT DIY Jimmy Sutanto berpesan kepada para penerima beasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. “Mereka diharapkan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin dan belajar teknik-teknik pengajaran bahasa Mandarin sehingga dapat menerapkannya saat sudah pulang,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya