SOLOPOS.COM - Petinju Filipina, Manny Pacquiao, merayakan kemenangan atas petinju Amerika Serikat, Brandon Rios, dalam perebutan gelar juara kelas welter World Boxing Organisation (WBO) di Venetian Macao, Makau, Minggu (24/11/2013). JIBI/REUTERS/Tyrone Siu

Petinju Filipina, Manny Pacquiao, merayakan kemenangan atas petinju Amerika Serikat, Brandon Rios, dalam perebutan gelar juara kelas welter World Boxing Organisation (WBO) di Venetian Macao, Makau, Minggu (24/11/2013). JIBI/REUTERS/Tyrone Siu

Petinju Filipina, Manny Pacquiao, merayakan kemenangan atas petinju Amerika Serikat, Brandon Rios, dalam perebutan gelar juara kelas welter World Boxing Organisation (WBO) di Venetian Macao, Makau, Minggu (24/11/2013).
JIBI/REUTERS/Tyrone Siu

Solopos.com, MACAU – Petinju Filipina, Manny Pacquiao, merebut gelar lowong kelas welter World Boxing Organisation (WBO) setelah memetik kemenangan angka mutlak atas petinju Amerika Brandon Rios di Cotai Arena, Venetian Macao, Makau, Minggu (24/11/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petinju berjuluk Pacman tersebut mengantongi kemenangan angka 120-108, 119-109 dan 118-110 atas Rios. Kemenangan ini sekaligus mengakhiri dua kekalahan beruntun Pacquiao.

Sepanjang pertarungan di atas ring Pacquiao tampil dominan dengan memperlihatkan kecepatan dan kombinasi pukulan yang membuat mata kanan Rios bengkak dan mata kirinya berdarah. Meski dominan sejak awal, Pacquiao tak mampu memukul jatuh Rios yang dalam beberapa kali kesempatan hanya memukul udara karena Pacquiao lihai menghindar.

Bagi Pacquiao yang mengantongi rekor 55-5-2 dengan 38 KO, kemenangan ini menjadi penghapus kekecewaan setelah kekalahan poin kontroversial dari Timothy Bradley pada Juni 2012 dan kalah KO dari petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez, pada Desember 2012.

Kemenangan ini sekaligus menjadi persembahan dari Pacquiao sebagai pelipur lara bagi korban topan Haiyan yang melanda Filipina pada 8 November 2013 dan menewaskan sedikitnya 4.000 orang.

“Ini bukan mengenai comeback saya. Kemenangan saya adalah simbol dari warga saya yang bangkit dari bencana alam, tragedi nasional. Penting membawa kehormatan bagi negara saya dengan kemenangan ini,” kata Pacquiao dilansir Reuters.

Pacquiao tampil begitu agresif dan membuat Rios yang mengantongi rekor 31-2-1 dengan 22 KO, lebih banyak bertahan dengan menutupi wajah dengan tangannya. Di sejumlah kesempatan, Pacman melepaskan pukulan lurus tangan kiri yang dilanjutkan dengan pukulan tangan kanan bertubi-tubi.

“Apa yang bisa saya katakan adalah Manny melepaskan banyak pukulan. Dia melakukan pertarungan sempurna. Saya ingin dia menjatuhkan [Rios]. Namun saya sangat senang dengan performanya,” kata pelatih Pacquiao, Freddie Roach.

Sementara Rios mengakui ketangguhan Pacman. “Saya dikalahkan oleh petinju terbaik di dunia. Dia datang dengan sebuah rencana permainan dan dia mengeksekusinya. Dia sangat cepat dan melepaskan pukulan dari begitu banyak sudut. Dia sulit dihadapi,” ujar Rios.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya