SOLOPOS.COM - Petinju Indonesia Chris John menjalani sesi latihan terbuka di Harrys Gym, Perth, Australia, Selasa (3/12). Chris John mempersiapkan fisik dan mental untuk menghadapi penantangnya juara dunia kelas bulu IBO asal Afrika Selatan Simpiwe Venyeka dalam pertandingan unifikasi di Metro City Perth Australia pada 6 Desember. (JIBI/Antara/Yudhi Mahatma)

Tinju Indonesia kali ini mengabarkan mantan juara tinju dunia, Chris John yang ingin menjadi pelatih dan promotor tinju setelah pensiun.

Solopos.com, JAKARTA — Mantan juara tinju WBA asal Indonesia, Chris John, membuka peluang untuk kembali bertarung di atas ring. Bukan sebagai pemain, tapi Chris mungkin saja akan berkarier sebagai pelatih tinju Indonesia.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah memutuskan pensiun pada Desember 2013, keberadaan Chris John begitu dirindukan oleh pecinta tinju Indonesia. Mantan petinju berjuluk The Dragon ini mempertimbangkan kemungkinan untuk menjadi pelatih.

Ekspedisi Mudik 2024

“Menjadi Pelatih? Mungkin saja. Tapi yang pasti belum sekarang. Mungkin suatu saat nanti,” ungkap Chris John, seperti dikutip dari Okezone, Sabtu (23/5/2015).

Mantan juara dunia WBA kelas bulu itu mengungkapkan sedang menghabiskan hari-harinya sebagai motivator dan bintang iklan suatu produk minuman berenergi. Tidak hanya itu, ia mengaku juga sedang sibuk mengembangkan bisnis di bidang asuransi, bersama sang istri.

Chris John  juga berniat untuk menjadi laga tinju di Indonesia. Minimnya jumlah pertandingan tinju yang ada saat ini, membuat pria kelahiran Banjarnegara itu bertekad mewujudkan keinginan tersebut.

“Menjadi promotor butuh bantuan pemerintah. Misalnya ada jalan, pemerintah sudah meminta, saya siap membantu untuk mengadakannya. Tidak hanya level profesional, tapi level amatir juga,” tandasnya.

Chris John sudah menjalani 52 laga sepanjang karier tinju profesionalnya, dengan kemenangan sebanyak 48 kali (22 di antaranya melalui KO), kalah satu kali, dan seri tiga kali.

Chris John adalah petinju Indonesia keempat yang berhasil menjadi juara dunia, menyusul setelah Ellyas Pical, Nico Thomas, dan Muhammad Rachman.

Sebagaimana diberitakan Solopos.com sebelumnya, petinju Indonesia, Daud Yordan, akan menantang petinju Ghana, Maxwell Awuku, pada 6 Juni mendatang di DBL Arena Surabaya. Laga tinju dunia ini diyakini tak kalah seru dari duel Manny Pacquaio vs Floyd Mayweather, Minggu (3/5/2015).

Daud Yordan merupakan petinju yang diharapkan menjadi penerus Chris John sebagai juara dunia tinju dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya