Solopos.com, LAS VEGAS — Floyd Mayweather membuktikan diri layak menyandang gelar jawara WBA dan WBC kelas welter. Petinju asal Amerika itu sekali lagi mengalahkan penantangnya, Marcos Maidana, di Las Vegas, Sabtu (13/9/2014) malam waktu setempat.
Mayweather dinyatakan menang angka mutlak oleh tiga orang juri, yang masing-masing memberikan skor 115-112, 116-111, dan 116-111 dalam pertarungan 12 ronde itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Dengan kemenangan kali ini, Mayweather memperpanjang rekor 47 kali kemenangan di WBA kelas welter. Sementara, Maidana telah mengemas rekor 35 kali menang dan lima kali kalah.
Mayweather sempat menghamtam lantai di awal pertarungan dan membiarkan Maidana berdiri kukuh di tengah ring. Namun, dia cepat bangkit dan membuat pertarungan tiga ronde pertama berjalan mulus seusai pola serangannya.
Petinju berusia 37 tahun mulai tampak frustrasi di ronde ke delapan karena menuding Maidana menggigit tangannya. Wasit Kenny Bayless bahkan harus memisahkan kedua petinju itu untuk beberapa saat.
Kemenangan itu membuat Mayweather mendulang hadiah 32 juta dolar atau Rp379,4 milia. Dengan demikian, pundi-pundi uang petinju berjuluk “Money” itu mencapai lebih dari 100 juta dolar atau Rp1,1 triliun sejak musim lalu.
Meski berhasil memenangi pertarungan, Mayweather tetap mengaku tak puas dengan perjumpaannya dengan Maidana kali ini. Insiden penggigitan oleh penantang asal Argentina itu menjadi alasan kekecewaan Mayweather.
“Kami bergelut di tengah ring dan saya tidak menyadari apa yang terjadi. Kemudian, saya melihat dia menggigit saya. Setelah ronde ke delapan, jari saya mati rasa. Saya tidak bisa menggunakan tangan kiri saya,” ujar dia, seperti dilansir Sky Sports, Minggu (14/9).
Sementara itu, Maidana menampik tudingan telah menggigit Mayweather. Dia mengaku senang bisa melalui pertarungan keduanya dengan si petinju tak terkalahkan itu.
“Bagaimana dia [Mayweather] bisa mengatakan bahwa saya menggigit sarung tangannya dengan gigi saya? Saya bukan anjing,” tandas Maidana.
“Saya sangat senang bisa bertarung dua kali melawan Floyd Mayweather, saya rasa telah bekerja dengan bagus. Banyak petinju telah melawan dia dan saya tidak berpikir mereka bisa melakukan apa yang bisa saya lakukan,” sambung dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
