SOLOPOS.COM - Petarung bebas MMA, Conor McGregor (kiri) akan menghadapi mantan jaura tinju dunia, Floyd Mayweather, pada Agustus mendatang. (bbc.com)

Tinju dunia akan menyajikan Floyd Mayweather vs Conor McGregor.

Solopos.com, LAS VEGAS – Mantan juara tinju dunia, Floyd Mayweather, bakal kembali bertarung dengan menghadapi juara Ultimate Fighting Championship (UFC), Conor McGregor. Keduanya akan dipertemukan dalam kejuaraan tinju dunia kelas menengah ringan yang akan digelar di las Vegas, Amerika Serikat, 26 Agustus mendatang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam akun Twitter resminya, Mayweather, 40, membenarkan kabar tersebut. ”Ini resmi,” cuit petinju Amerika Serikat itu, seperti dilansir Bbc.com, Kamis (15/6/2017).

Hal serupa dilakukan petarung bebas asal Irlandia, McGregor, 28. “Pertarungan akan terlaksana.”

Pertarungan tinju ini disebut-sebut akan menjadi yang termahal sejagat. Kedua petinju akan menjadi sangat kaya karena masing-masing akan membawa pulang 100 juta dolar AS atau sekitar Rp1,3 triliun.

Mayweather untuk kali kedua menyatakan gantung sarung tinju pada 2015 setelah melakoni 49 pertandingan tanpa terkalahkan. Sebelum pensiun ia menyandang gelar juara tinju dunia di lima kelas berbeda dan disebut-sebut sebagai petinju terbaik di generasinya.

Ia sukses mempertahankan gelar juara kelas menengah WBC dan WBA, menyamai rekor Rocky Marciano melakoni 49 laga tanpa terkalahkan. Kali pertama ia menyatakan pensiun pada 2008 setelah melakoni 39 pertarungan.

Sementara itu, McGregor yang tak pernah turun di arena tinju profesional, menjadi orang pertama yang menjuarai UFC dua divisi pada 2016. Sebelum memutuskan bertarung dengan aturan tinju, McGregor sempat menantang Mayweather untuk bertarung di ring UFC.

Izin bertinju McGregor dijamin oleh Komisi Atletik Negara Bagian California pada Desember lalu yang membuatnya bisa bertinju di AS. Presiden UFC, Dana White, yang ikut terlibat dalam negosiasi mewakil McGregor mengatakan, ”Kami sudah berbincang. Proses berjalan mulus. Floyd Mayweather dikelilingi oleh orang pintar dan kami telah sepakat. Kesepakatan yang sempat tak mungkin telah disepakati.”

White mengatakan pertarungan akan digelar di T-Mobile Arena di Las Vegas dan mengambil kelas 154 pound ringan menengah, satu kategori di atas kelas terakhir yang dilakoni Mayweather pada September 2015 saat ia menang angka melawan kompatriotnya, Andre Berto.

Ketika Mayweather mengalahkan petinju Filipina, Manny Pacquiao, dengan kemenangan angka pada Mei 2015, pertarungan diatur dengan aturan baru Amerika yakni pay per view. Laga tersebut ditonton oleh 4.6 juta orang. Whiter berharap rekor tersebut pecah dalam pertarungan Mayweather vs McGregor.

“Ini akan jadi pertarungan tinju paling besar dalam sejarah dan mungkin dengan bayaran paling tinggi sejagat. Kedua kubu senang dengan kesepakatan ini,” kata White.

Chief Executive Mayweather Promotions, Leonard Ellerbe, mengatakan ada sesuatu yang membuat laga kali ini dibanding saat menghadapi Pacquiao. “Ada perasaan yang bereda dengan faktor penyebab yang tak diketahui,” katanya.

McGregor menang 21 kali dari 24 kali pertarungan Mixed Martial Arts (MMA). Tiga lainnya kalah. White mengatakan gaya bertarung McGregor akan jadi masalah bagi Mayweather. “Mayweather sekarang sudah 40 tahun, dia selalu bermasalah dengan petarung kidal. McGregor baru berusia 28 tahun dan dia kidal. Setiap kali ia memukul, lawan pasti terjatuh. Dia 100% yakin bisa menang melawan Mayweather,” tukas White.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya