SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni disambut pengurus Ponpes Manbaul A’la Purwodadi, Kamis (30/9/2021). (Solopos.com/Arif Fajar S)

Solopos.com, PURWODADI — Kapolda Jawa Tengah (Jateng) bersama Pangdam IV/Diponegoro meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk santri dan pelajar di Pesantren Manbaul A’la Purwodadi, Kabupaten Grobogan. Dalam kegiatan ini diikuti 500 santri dan pelajar, Kamis (30/9/2021).

Para santri sudah sejak pagi bergantian dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti cuci tangan dan menjaga jarak. Dari 500 santri dan pelajar yang divaksin, 200 santri divaksin dosis dua. Sedangkan 300 santri mengikuti vaksinasi dosis pertama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto didampingi Bupati Grobogan Sri Sumarni, Kapolres dan Dandim menyerahkan bantuan sembako kepada pengurus pondok pesantren.

Baca juga: Panen Jagung Nusantara di Grobogan, Mentan Pastikan Stok Aman

Menurut Kapolda Jateng, saat ini Kabupaten Grobogan masuk PPKM level 2 dengan capaian vaksinasi dosis pertama mencapai 28,42%. Untuk itu terus dilakukan percepatan vaksinasi untuk mengejak herd immunity, salah satunya vaksinasi santri dan pelajar.

“Kendati Kabupaten Grobogan sudah berada di level dua dan capaian vaksinasi sudah 28%. Namun saya berpesan agar protokol kesehatan tetap menjadi prioritas. Termasuk di lingkungan pesantren,” pesan Kapolda.

Selain itu Kapolda juga mengingatkan agar semua ikut menjaga kondusifitas. Meski pencapaian vaksinasi sudah bagus dan kegiatan masyarakat sebagian mulai dibuka kembali, namun harus tetap waspada. Karena tidak tahu kapan pandemi Covid-19 akan berakhir.

“Mari bekerja sama untuk mengejar imunitas kelompok. Berikan edukasi pentingnya menjaga protokol kesehatan kepada masyarakat sebagai upaya pencegahan Covid-19,” jelas Kapolda.

Baca juga: Ini Jejak Persembunyian DN Aidit di Kota Semarang

Pengasuh Ponpes Manbaul A’la Purwodadi, KH Sirojudin berharap pondok pesantren asuhannya menjadi pelopor dan mendukung pelaksanaan vaksinasi. Khususnya vaksinasi di kalangan santri dan pelajar.

“Mengingat letak Ponpes Manbaul A’la berada di tengah Kota Purwodadi. Ulama juga sudah memberikan fatwa yang jelas terkait vaksinasi,” ujar KH Sirojudin akrab disapa Gus Didin.

Selain vaksinasi guna mengindari kerumunan saat kegiatan belajar mengajar di Ponpes Manbaul A’la, dilakukan secara terbatas. Dalam satu kelas hanya di isi 50 persen dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. “Siswa masuk bergiliran harinya berdasarkan absen ganjil dan genap,” imbuhnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya