SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau Pantai Pasir Kencana Kota Pekalongan. (Antara-Kutnadi)
Solopos.com, PEKALONGAN — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Jumat (3/1/2019), meminjau Pantai Pasir Kencana Pekalongan. Ia mengingatkan perlunya pembenahan dan penataan ulang terhadap objek wisata itu.
Pantai yang lebih cantik diyakininya bisa membuat Pasir Kencana menjadi destinasi unggulan di tingkat Jateng maupun nasional. "Potensinya harus dikembangkan lagi, ditata kembali, perlu didesain ulang, sarana dan prasarana dibenahi, sampahya disingkirkan terlebih dahulu agar tidak menyebabkan banjir rob yang menggenangi pemukiman warga sekitar," kata Ganjar.
Kunjungan Gubernur Ganjar Pranowo ke Pekalongan, menurut Kantor Berita Antara, Sabtu (4/1/2020), sejatinya untuk meninjau daerah rawan banjir. Ia mengatakan penanganan banjir rob di daerah pesisir menjadi salah satu prioritas program kerja yang akan dilakukan oleh Pemprov Jateng.
"Oleh karena, kami berharap peran serta masyarakat bersama pemerintah tidak membuang sampah sembarangan seperti di pantai dan sungai namun dapat mengelola sampah tersebut dapat berguna lagi," katanya.
Ganjar menyakini jika peran serta masyarakat terwujud maka potensi di Pantai Pasir Kencana bisa dikembangkan lebih maju dengan menggandeng para pelaku industri kreatif, pengembangan bisnis jasa dengan memaksimalkan potensi yang ada seperti membuka paket wisata. "Jika kawasan wisatanya tertata cantik, jika ada satu spot saja menarik maka akan didatangi oleh para wisatawan. Penataan wisata juga mudah mendongkrak perekonomian warga sekitar," katanya.
Pada kesempatan itu, Ganjar juga berpesan pada operator mesin pompa penyedot air agar merawat mesin itu dengan baik karena manfaatnya untuk fungsi kemanusiaan saat musim penghujan. "Saya mengimbau semua siaga jangan buang sampah ke sungai, tolong [mesin pompa] dikelola dengan baik, dan semua selokan di depan rumah dibersihkan. Ayo kita tanam bersama mumpung kita masih musim penghujan jangan sampai nunggu setahun lagi, tanam pohon lebih banyak lagi," katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya