Solopos.com, MAGETAN -- Menteri Sosial, Tri Rismaharini, meninjau lokasi bencana banjir di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Jumat (2/4/2021) malam. Bencana banjir menerjang wilayah Magetan hingga merusak tiga jembatan pada pertengahan Maret lalu.
Saat meninjau lokasi banjir di Desa Ngunut, Kecamatan Kawedanan, Magetan, Risma menyarankan agar tebing sungai diperkuat dengan beronjong.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
"Tadi saya sarankan menggunakan beronjong yang bisa mengurangi gesekan tanah daripada menggunakan site pile. Bronjong itu mengikuti struktur tanah. Karena kan struktur tanahnya lemah sehingga tergerus air. Jadi inilah kearifan lokal," kata dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com/JIBI, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Hujan Deras 7 Jam, Banjir Bandang dan Longsor Terjang 4 Kecamatan di Madiun
Risma menuturkan di zaman dahulu, para orang tua menggunakan batang bambu sebagai tiang jembatan. Hal ini dengan pertimbangan untuk mengantisipasi struktur tanah yang lemah.
"Ini sekadar saran ya. Nanti silakan dikaji lebih mendalam dengan melibatkan Dinas Pekerjaan Umum," jelas Risma.
Perbaikan jembatan Ngunut akan secepatnya dilakukan, ini mengingat jembatan tersebut akses ekonomi masyarakat dan penghubung antara Ponorogo-Magetan.
Baca juga: Tak Beroperasi Setahun, Karyawan Geruduk Pemilik Bus Cendana
Untuk langkah awal perbaikan jembatan itu dilakukan dengan pemasangan beronjong di pinggir aliran sungai.
Dalam kunjungan itu, Mensos menyerahkan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Bantuan logistik Kemensos kepada warga terdampak banjir berupa makanan siap saji 240 paket, makanan anak 114 paket, matras 50 paket, kasur 50 paket, dengan total nilai Rp53 juta.
Baca juga: Ngaku Untuk Belajar Anak, Pria Ini Curi Laptop Di Masjid
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
