SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)

KLATEN — Untuk meningkatkan nilai gizi masyarakat, Kecamatan Manisrenggo Klaten mulai mencanangkan gerakan gemar makan ikan. Pasalnya, konsumsi ikan pada masyarakat Klaten dinilai masih minim.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengetahuan gizi yang lebih bervariasi kepada masyarakat dikenalkan melalui gerakan makan ikan gratis di Kantor Kecamatan Manisrenggo, Jumat (17/5/2013). “Dinas Pertanian Klaten pernah mengungkapkan kalau kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi ikan masih minim, sehingga kami canangkan gerakan makan ikan,” jelas Camat Manisrenggo, Wahyudi Martono, saat ditemui wartawan seusai serah terima jabatan (Sertijab) kepala desa (Kades) di kecamatan setempat, Jumat.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurutnya, gerakan makan itu juga imbauan dari pemerintah provinsi Jawa Tengah (Jateng). Dia mengatakan seharusnya Klaten memiliki tingkat konsumsi ikan yang cukup tinggi. Sebab, banyak daerah yang memiliki sentra peternakan ikan yang cukup besar seperti Tulung dan Polanharjo.

Ikan yang dimasak dalam acara itu yakni lele, gurami, bawal, nila, patin dan bandeng dengan jumlah sekitar 2 kuintal 22 Kg. Ikan itu merupakan sumbangan dari sejumlah masyarakat peternak di kawasan Manisrenggo.

Acara makan ikan gratis itu dihadiri sekitar 450 orang yang terdiri atas masyarakat sekitar, tukang ojek, perangkat desa, gabungan kelompok tani, perangkat desa, badan permusyawaratan desa, tokoh pemuda dan kepala desa yang baru beserta istri mereka. “Harapannya, gerakan makan ikan gratis ini bisa diselenggarakan setiap tahun, sehingga bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya makan ikan supaya gizi berimbang,” harapnya.

Sementara, dalam acara itu juga digelar sertijab 13 Kades yang memenangkan pemilihan umum beberapa waktu lalu. Dari 13 Kades yang melakukan sertijab, dua di antaranya adalah Kades incumbent.

Dalam acara itu Camat Manisrenggo meminta Kades terpilih untuk tetap bekerja dengan semangat yang baru dan lebih baik daripada kemarin.
Dia mengimbau Kades terpilih untuk bisa menghidupkan kembali karang taruna yang sekarat. “Sekarang banyak anak muda yang lebih memilih bermain Playstation daripada ikut organisasi, jadi saya imbau untuk membangkitkan lagi karang taruna,” imbaunya.

Salah satu peternak ikan nila dan gurami di Pucung, Manisrenggo, Kelik Yulianto, mengungkapkan sebenarnya permintaan ikan cukup banyak. Namun, pihaknya memang baru bisa memberikan stok ikan kepada pedagang maupun masyarakat yang ada di Solo dan Purwodadi. Dia biasa menghasilkan 3 kuintal dalam sekali panen ikan. Dalam acara itu, dia menyumbangkan sekitar 15 Kg ikan nila dan gurami untuk disantap masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya