SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, menanam bibit singkong di Desa Saradan, Baturetno, Rabu (21/11/2012). (JIBI/FOTO/Andi Sumarsono)

Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, menanam bibit singkong di Desa Saradan, Baturetno, Rabu (21/11/2012). (JIBI/FOTO/Andi Sumarsono)

WONOGIRI – Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto membagikan satu juta bibit singkong unggul kepada sejumlah petani di Desa Saradan, Baturetno, Rabu (21/11). Pembagian bibit itu untuk mendukung budidaya pengembangan ubi kayu varietas unggul.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Danar mengatakan  telah mengucurkan dana senilai Rp1 miliar untuk pengembangan tersebut. Menurutnya, ada 50 kelompok tani yang akan mendapat dana hibah masing-masing Rp20 juta.
“Sebanyak 50 kelompok itu berasal dari seluruh Wonogiri,” jelasnya saat ditemui wartawan di Baturetno. Danar menambahkan targetnya dalam lima tahun ke depan hasilnya meingkatkan kesejahteraan petani.
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikutura Wonogiri, Guruh Santoso mengatakan ada 100 hektare lahan percobaan untuk pengembangan singkong tersebut, masing-masing kelompok akan mendapat dua hektare lahan. Selain itu, program ini juga untuk mendukung Wonogiri sebagai Kota Gaplek.
Guruh menambahkan petani tidak perlu mengkhawatirkan pemasaran hasil singkong tersebut karena  sudah ada perusahaan yang menjalin kerjasama dengan pihaknya.
Menurutnya, penanaman singkong unggul ini harus dikelola secara monokultur. “Artinya harus dikelola secara serius atau jangan hanya untuk mengisi waktu luang,” ujarnya di sela-sela acara.
Dia menambahkan pembagian bibit akan dilakukan ke semua kecamatan secara bertahap. Dia berharap semua petani tahu pentingnya tanaman tersebut. Guruh menjelaskan singkong bisa menghasilkan gaplek dan tepung yang mempunyai nilai ekonomi. “Tepung itu juga bias dibuat thiwul atau makanan alternatif pengganti beras,” jelasnya.

Langkah awal yang dilakukannya saat ini dengan motivasi petani  untuk pengembangan intensif dan memulai  merambah ke dunia industrilialisasi.  Selain itu, kelompok petani yang berhasil memproduksi singkong terbanyak akan mendapatkan reward   langsung dari bupati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya