SOLOPOS.COM - Ilustrasi OTG Covid-19. (Freepik)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Tingkat kesembuhan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Sukoharjo mencapai 70,96% hingga Rabu (1/7/2020). Dari total 93 kasus positif corona di Sukoharjo, 66 orang di antaranya sembuh.

Sementara jumlah pasien positif corona yang masih dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri tinggal 22 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Rabu (1/7/2020), ada tambahan dua pasien positif corona yang dinyatakan sembuh sehingga jumlah totalnya menjadi 66 orang. Kedua pasien positif itu masing-masing dari Kelurahan/Kecamatan Sukoharjo dan Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto.

5 Hari Tanpa Kasus Positif Baru, Ini Situasi Terakhir Covid-19 Solo

Sebelumnya, tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Sukoharjo di angka 68,8 persen dengan jumlah 64 orang. Total jumlah kasus positif tak bertambah alias tetap 93 orang.

Pasien positif Covid-19 dinyatakan sembuh apabila hasil tes swab-nya negatif dua kali berturut-turut. Selain itu juga tidak ada lagi gejala klinis.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, mengatakan 66 pasien positif corona yang dinyatakan sembuh telah menjalani dua kali swab test dengan hasil negatif. Mereka juga tak lagi merasakan keluhan klinis seperti demam, sesak napas dan batuk.

Maling di Laweyan Solo Tercebur Kali Saat Berusaha Kabur, Tertangkap Langsung Dihajar Warga

Tambahan dua pasien sembuh itu membuat tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Sukoharjo meningkat jadi 70,9 persen. Apalagi di sisi lain jumlah pasien positif tidak bertambah.

“Pasien positif yang sembuh asal Kelurahan Sukoharjo merupakan kontak erat tenaga kesehatan yang positif Covid-19. Sedangkan pasien positif sembuh asal Desa Jatisobo bekerja sebagai pedagang di pasar tradisional,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu.

Dirawat Di Rumah Sakit

Yunia menyebutkan dari 22 orang yang masih positif Covid-19, ada 13 pasien yang dirawat intensif di rumah sakit di Solo. Sementara pasien positif yang menjalani isolasi mandiri tinggal empat orang.

Ratusan Karyawan Tyfountex Sukoharjo Ramai-Ramai Mengundurkan Diri, Ada Apa?

Saat ini, gugus tugas masih melakukan tracing atau pelacakan terhadap masyarakat yang pernah melakukan kontak erat dengan pasien positif. Di sisi lain meski tingkat kesembuhan kasus positif Covid-19 Sukoharjo cukup tinggi, potensi penularan masih ada.

Guna memutus mata rantai penularan Covid-19, gugus tugas telah menggelar rapid test atau tes cepat secara massal yang dibagi delapan tahap.

Kali terakhir, rapid test dilaksanakan dengan sasaran unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo dan pejabat eselon di Pemkab Sukoharjo.

Gibran Cawali Pilkada Solo Diserang, Pendukung Pasang Badan

Tak hanya itu, puluhan anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sukoharjo diambil sampel darahnya saat menjalani rapid test.

“Alhamdulillah, tidak ada peserta rapid test yang hasilnya reaktif. Sebagian besar pasien positif corona berasal dari luar daerah yang pulang ke kampung halaman,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya