SOLOPOS.COM - Pasien COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh berjalan keluar Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Rabu (11/8/2021). Menurut Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian, tingkat keterisian tempat tidur atau 'bed occupancy rate (BOR)' di RSDC Wisma Atlet menurun menjadi 21,9 persen. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.

Solopos.com, SOLO — Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 dalam seminggu terakhir tercatat tinggi. Jika dilihat pada periode 20 Agustus–27 Agustus, rata-rata jumlah pasien Covdi-19 yang sembuh berkisar di atas 25.000 pasien sembuh per hari.

Secara total, per 27 Agustus 2021, angka kumulatif kesembuhan berada di atas 3,6 juta atau tepatnya 3.689.256 orang sembuh. Mengingat jumlah kasus konfirmasi hingga tanggal tersebut adalah 4.056.354 kasus, maka angka kesembuhan Covid-19 di Indonesia per 27 Agustus 2021 mencapai 91%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Electrifying Agriculture Bantu Produktivitas Buah Naga di Banyuwangi

“Kita semua harus bersyukur, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 secara nasional menunjukkan hasil yang baik. Angka kesembuhan 91% ini cukup tinggi,” ungkap Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam rilis tertulisnya yang diterima Solopos.com pada Sabtu (28/8/2021).

Ia menambahkan, dari keterangan Sekretariat Kabinet RI, angka kesembuhan pasien Covid-19 Indonesia pada 24 Agustus lalu saja sudah lebih tinggi dari rata-rata dunia. Pada saat itu angka kesembuhan kita adalah 89,97%, sementara rata-rata dunia mencapai 89,5%.

Baca Juga: Sambil Menanti Keputusan Pemerintah Soal Kelanjutan PPKM, Yuk Simak Situasi Covid-19 di Indonesia Saat Ini

“Tingginya tingkat kesembuhan pasien ini tak lepas dari perjuangan para pahlawan kita, para tenaga kesehatan juga relawan yang bekerja keras mengabdikan diri dalam merawat pasien Covid-19. Kita tidak bisa mengabaikan, bahwa tugas mereka di lapangan sangat berisiko menyebabkan dirinya dan orang-orang terdekatnya terpapar virus, bahkan hingga kehilangan nyawam” imbuh dia.

Pemerintah sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan, relawan, serta para pekerja pendukung lainnya atas perjuangan dan dedikasi mereka.

Baca Juga: Tottenham Hotspur Sempurna Duduki Puncak, Ini Klasemen Liga Inggris

“Jasa para pejuang kesehatan di garda terdepan penanganan Covid-19 ini harus kita hargai. Jangan sia-siakan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan ini. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan memberikan perlindungan kesehatan maksimal pada diri kita masing-masing. Ayo kita berupaya memutus mata rantai penularan dan menghindarkan diri dari risiko terkena sakit berat. Caranya, dengan selalu disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker, bekerja sama dengan petugas dalam 3T, juga segera lakukan vaksinasi,” tutup dia.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Membedakan Nyeri Dada karena Gangguan Paru, Lambung atau Jantung?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya