SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SRAGEN — Minat warga Kabupaten Sragen mengikuti program transmigrasi tergolong tinggi. Saat ini, jumlah pendaftar program transmigrasi di Sragen sekitar 200 kepala keluarga (KK).

Kepala Bidang Transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sragen, Hambar Dharmawan, menjelaskan tahun ini Kabupaten Sragen hanya mampu memberangkatkan 30 KK ke daerah tujuan transmigrasi.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tahun depan kemungkinan juga hanya ada 30 KK yang diberangkatkan,” ungkapnya saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Selasa (13/11/2012).

Tidak menutup kemungkinan, kata Hambar, jika program transmigrasi disosialisasikan lebih masif, jumlah peminatnya akan lebih baik lagi. Selama ini, sosialisasi program itu hanya getok tular. Mereka yang sudah berhasil di daerah transmigrasi, ketika pulang kampung akan bercerita sehingga menarik minat orang lain untuk mengikuti program serupa.

Kepala Disnakertrans Sragen, Tasripin, mengungkapkan meski peminat program transmigrasi tinggi, jumlah kepala keluarga yang diberangkatkan disesuaikan dengan kuota yang ditetapkan pemerintah pusat. Pasalnya ketika pemerintah akan membuka daerah tujuan transmigrasi, membutuhkan dana besar.

Terkait pemberangkatan peserta transmigrasi tahun 2012, ungkap Hambar, akan dilakukan secara bertahap. Tahap
pertama akan diberangkatkan 10 KK ke Desa Hiyang Bana, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan, Kalimantan
Tengah. Beberapa hari lalu, Hambar sudah mendatangi lokasi tujuan transmigrasi untuk mengadakan pengecekan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya