SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) – Animo masyarakat untuk menginvestasikan emas dinilai tinggi. Ada beberapa kelebihan investasi emas yang membuat tingginya minat investasi itu. Di antaranya adalah modal kecil, tidak perlu takut dengan pesaing dan tidak perlu pintar.

Demikian disampaikan mentor Speed Gold (SG) Community, Rodriguez Anton Maxima saat ditemui Espos sebelum acara workshop tentang Wawasan Investasi Emas di Meeting Room Rumah Makan Boga Bogi, Solo, Sabtu (16/7/2011). “Kami ada sejak 9 Juni 2010. SG Community mengajak masyarakat inves emas dengan cara yang lebih modern,” kata Anton.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia mengemukakan SG Community pada tahun 2011 menargetkan ada 200 anggota yang bergabung dengan total invest emas 30 kg. Saat ini, imbuh Anton, sudah ada 35 member dengan inves 10 kg. Di dalam pelaksanaan workshop Anton menyatakan pihaknya menargetkan 25 peserta tapi ternyata ada 60 peserta yang mendaftar dan bahkan ada yang sudah booking emas 4 kg. “Visi kami menjadi komunitas investor emas terbesar di Indonesia. Bagi member yang bergabung, ketika inves pakai nama sendiri,” lanjutnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Anton menuturkan pihaknya bekerjasama dengan Bank Syariah Mandiri (BSM) dalam hal inves emas melalui produk Gadai Emas BSM. Prospek investasi emas, terangnya, jika dilakukan dengan cara konvensional yaitu membeli emas dengan cara tunai akan menghasilkan potensi investasi sebesar 20-30% per tahun. “Dengan menggunakan produk gadai syariah, seseorang yang inves emas bisa mendapatkan potensi imbal hasil investasi sebesar 40 sampai 70 persen per tahun,” urainya.

nad

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya