SOLOPOS.COM - ilustrasi. (informasidantips.com)

ilustrasi. (informasidantips.com)

Boyolali (Solopos.com)–Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kekerasan terhadap anak di Boyolali sangat tinggi. Dalam setahun terakhir, tercatat 35 laporan kasus masuk ke Polres Boyolali.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Boyolali, Ipda Joko Wasono, mewakili Kasatreskrim AKP Dwi Haryadi dan Kapolres AKBP Hastho Rahardjo, mengatakan dari 35 laporan yang masuk mayoritas adalah kasus anak, yaitu kekerasan dan pencabulan.

“Angka tercatat sejak Januari hingga akhir November. Angka ini sangat tinggi, bahkan lebih tinggi dari kasus yang di Kapolres Solo. Berarti dalam sebulan rata-rata terjadi tiga kasus. Padahal mungkin saja ada kasus yang lain, tapi mereka tidak mau melapor ke kepolisian,” kata Joko, dalam perbincangan dengan Espos di Pengadilan Negeri Boyolali, awal pekan kemarin.

Joko menambahkan dari seluruh laporan yang masuk sepanjang tahun ini, sebanyak  31 kasus berkasnya sudah masuk ke Kejaksaan Negeri Boyolali. Sedangkan empat kasus lainnya dalam proses penyelidikan, kebetulan semuanya adalah kasus kekerasan terhadap anak, yaitu pencabulan.

“Kalau kasus KDRT kebanyakan dipicu oleh persoalan ekonomi. Sedangkan kasus pencabulan anak mayoritas dipicu mudahnya peredaran video porno melalui ponsel. Dari data yang masuk, tempat kejadiannya merata di seluruh kecamatan. Namun yang tertinggi terjadi di Nogosori dan Ngemplak,” tutur Joko.

Dikonformasi terpisah, Plh Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (BKBPP) Boyolali, Mursyid El Ummam mengatakan pihaknya berusaha memberikan pendampingan terhadap para korban.  Mursyid mengakui kasus seperti itu butuh perhatian lebih, apalagi di wilayah-wilayah yang jauh dari pusat pemerintahan.

(yms)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya