Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bersama Duta Besar RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto di Balai Kota Solo, Senin (24/10/2022). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)
Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, meninggalkan Kota Solo untuk melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan beberapa hari ke depan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, ketika memberikan sambutan Maulid Akbar dan Pelantikan Pengurus Idaroh Syu’Biyyah Jatman Kota Solo di Pendapi Gede kompleks Balai Kota Solo, Sabtu (3/5/2023). “Mohon maaf, Bapak Wali Kota hari ini ke Korea Selatan. Saya hadir secara pribadi di sini dalam rangka kegiatan Mualid Akbar dan Pelantikan Pengurus Idaroh Syu’biyyah,” jelasnya.
Adapun sejumlah agenda yang sedianya dihadiri Gibran namun diwakilkan Teguh antara lain Maulid Akbar dan Pelantikan Pengurus Idaroh Syu’Biyyah Jatman Kota Solo dan Grand Launching Lokananta, Sabtu pukul 19.00 WIB.
Analis Kebijakan Ahli Muda Sub Koordinator Kerja Sama Bagian Tata Pemerintah Setda Kota Solo, Farichah Nurhajati, menjelaskan Wali Kota Solo melakukan perjalanan ke Korea Selatan untuk memenuhi undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul.
Namun, Nunung tidak tahu secara detail mengenai agenda Wali Kota Solo bersama KBRI Seoul. Gibran berangkat bersama istrinya yang juga Ketua Tim Penggerak dan Pemberdayaan Keluarga (TP PKK) Kota Solo, Selvi Ananda, tanpa tim dari Pemkot Solo.
Catatan Solopos.com, Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto, pada 24 Oktober 2022 pernah mengajak bos Hyundai Motor Group, perusahaan otomotif asal Korea Selatan, ke Balai Kota Solo untuk melakukan audiensi dengan Gibran untuk menjajaki kerja sama.
Bos Hyundai Motor Group itu adalah CEO Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Lee Young Tack dan COO Hyundai Motor Asia Pacific HQ, Lee Kang Hyun. Mereka melakukan pertemuan tertutup dengan Gibran sekitar 45 menit.
Gandi menjelaskan datang bersama bos Hyundai Motor Company untuk mencari kemungkinan kerja sama antara Hyundai dengan Pemkot Solo. Hyundai memproduksi kendaraan listrik dan sedang merangkul supplier atau kontraktor atau mitra di seluruh Indonesia.
“Kami mengenalkan dengan Wali Kota Solo siapa tahu ada yang bisa untuk kerja sama di Solo ini. Tadi dapat arahan Wali Kota Solo apa saja yang mungkin bisa dikolaborasikan,” kata dia seusai pertemuan.
Dia menjelaskan Hyundai memproduksi kendaraan, di antaranya, Hyundai Ioniq 5 dan Creta. Para konsumen untuk mendapatkan Hyundai Ioniq 5 harus menunggu selama hampir satu tahun. Hyundai memiliki diler di Solobaru.
“Ya tadi itu baru dijajaki, baru mencari supplier supaya bisa masuk ekosistem otomotif global. Mereka salah satu merek yang disegani dari Korea. Hyundai berusaha meningkatkan lokal konten dan baru menjajaki. Kami belum tahu apakah ada atau tidak. Possibility, belum fix. Belum ada rencana investasi apa-apa, baru mendengar Kota Solo,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
