SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

SAMARINDA--Tim KPK sementara tuntas meminta keterangan sejumlah orang mantan pejabat dan pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda. Pemeriksaan terkait penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan bank tanah oleh Pemkot Samarinda pada 2007-2009 lalu. KPK membawa 3 kardus berisi dokumen dari Samarinda.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hari terakhir meminta keterangan, Sabtu (6/1/2012), KPK masih menggunakan salah satu ruangan di bangunan utama kantor Kejati Kaltim. Pemeriksaan yang dilakukan sejak pukul 10.00 WITA, meminta keterangan 3 orang.

Salah satunya diketahui adalah Kabag Hukum Pemkot Samarinda Abdullah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Perizinan Terpadu Kota Samarinda.

“Ada 3 orang yang diperiksa hari terakhir ini. Salah satunya pejabat Pemkot,” kata seorang sumber di kantor Kejati Kaltim, Jl Bung Tomo No 108, Samarinda, Sabtu (6/10/2012) sore.

Pantauan detikcom, Abdullah terlihat meninggalkan ruang pemeriksaan di kantor Kejati Kaltim sekitar pukul 16.30 WITA, menuju mobil dinasnya bernomor polisi KT 1881 B. Saat ditanya terkait pemeriksaan hari ini, Abdullah membenarkan dirinya menjalani pemeriksaan dari penyidik KPK.

“Iya dari KPK, tapi saya tidak tahu jumlahnya berapa orang,” kata Abdullah kepada detikcom.

Ditanya lebih jauh, Abdullah membenarkan penyidik KPK menanyainya terkait pengadaan bank tanah oleh Pemkot Samarinda beberapa tahun lalu.

“Sifatnya klarifikasi saja. Iya, soal bank tanah,” ujar Abdullah sambil bergegas meninggalkan kantor Kejati menggunakan mobil dinasnya.

Ditanya wartawan terpisah, 5 orang penyidik tim KPK, tidak bersedia memberikan jawaban. Salah seorang penyidik hanya membenarkan hari ini adalah hari terakhir di Samarinda.

“Ya, hari terakhir,” ucap salah seorang penyidik KPK.

Lima orang penyidik, meninggalkan kantor Kejati Kaltim sekitar pukul 16.41 WITA. Tiga kardus berisikan dokumen, berada di mobil sewaan Toyota Innova abu-abu metalik bernomor polisi KT 1684 MR beserta 3 orang penyidik. Sedangkan 2 orang penyidik lainnya berada di dalam mobil Innova krim metalik bernomor polisi KT 1359 BV.

Sebelumnya, Jumat (5/19/2012) kemarin, Juru bicara KPK Johan Budi SP ketika dikonfirmasi detikcom terkait hal itu, membenarkan pemeriksaan yang berlangsung di Samarinda. Meski begitu, saat ditanya apakah pemeriksaan tersebut terkait dugaan korupsi pengadaan bank tanah, dia belum bisa memastikan secara detil duduk kasus yang sedang ditangani.

“Yang bisa saya konfirmasi adalah memang benar ada penyelidikan di Samarinda. Itu meminta keterangan. Detil kasusnya saya belum tahu persis,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, ketika dihubungi detikcom.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya