Tinggalkan Bayi di Kamar, Ibu Meninggal Dunia Tersetrum Kulkas Saat Banjir Jakarta

Solopos.com, JAKARTA -- Banjir Jakarta memakan korban jiwa. Salah satunya seorang perempuan yang tewas akibat tersengat listrik dari korsleting lemari es saat banjir melanda rumahnya di kawasan Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Rabu (1/1/2020).

Kanit Reskrim Polsek Koja Jakarta Utara AKP Andry Suharto menjelaskan korban berinisial N, 38, ditemukan setelah dicari keluarganya. Saat itu, suami korban yang tengah berkerja di sebuah pelabuhan mencoba menghubungi korban lewat telepon.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Karena suami korban tidak bisa menghubunginya, kemudian meminta bantuan kepada tetangga. Bersama-sama Ketua RT untuk mengecek kondisi N," kata Andry di Jakarta.

Saat keduanya menggedor pintu rumah korban, tidak ada jawaban dari dalam rumah. Akhirnya atas seizin suami korban, saksi membongkar jendela dapur rumah korban. Setelah jendela dapur terbongkar para saksi melihat korban sudah tergeletak di dapur dengan posisi telentang dan terendam air.

BNPB: Hujan Malam Tahun Baru Pecahkan Rekor

"Saat tetangga korban masuk ke dalam dapur melalui jendela dapur dan kakinya menyentuh lantai dan air, dia [tetangga] langsung merasakan setruman listrik," kata Andry.

Setelah listrik di rumah tersebut dipadamkan, baru petugas bisa melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara aliran listrik berasal dari lemari es dan kompresor yang teraliri listrik dan terendam air.

Diduga, korban akan mengambil sesuatu yang ada di dapur dan meninggalkan anak korban yang masih berusia empat bulan di atas kasur dalam kamar korban.

Polsek Koja sudah melakukan olah TKP bersama tim Tagana dan Wali Kota Jakarta Utara. "Pada tubuh korban belum ditemukan tanda tanda kekerasan," kata Andry.

Lelucon Banjir Jakarta, Kicauan Coki Pardede Dikritik Habis-Habisan

Jenazah N pun sudah dibawa ke RSCM Jakarta Pusat untuk dilakukan visum.