SOLOPOS.COM - Ilustrasi Keluarga Mayat (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Seorang perempuan yang bekerja sebagai buruh harian lepas, Hapsari Tumitah, 62, ditemukan dalam kondisi hampir membusuk di kamar indekos di Dukuh Mberan, Desa Gedangan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Minggu (20/6/2021).

Korban diduga telah meninggal dunia tiga hari sebelum ditemukan. Camat Grogol, Bagas Windaryatno, mengatakan penemuan jasad perempuan itu berawal dari warga setempat yang mencium bau busuk di sekitar kamar indekos tersebut.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Tak Siapkan RS Darurat, Satgas Covid-19 Sukoharjo: Masih Aman!

Warga semakin curiga lantaran penghuni kamar indekos itu sudah beberapa hari tak terlihat keluar. "Warga ini terus inguk-inguk dari jendela kamar korban. Ia melihat tubuh korban terbaring di tempat tidur," kata Bagas.

Mengetahui kondisi perempuan yang sudah membusuk di kamar indekos itu, warga lantas melaporkannya kepada perangkat Desa Gedangan, Sukoharjo. Laporan selanjutnya diteruskan ke aparat kepolisian setempat.

Baca Juga: Kontak 15 Nakes Polokarto Sukoharjo Dengan Kades Positif Corona Diduga Saat Rakor Satgas Covid-19

Polsek Grogol yang menerima laporan langsung menuju lokasi penemuan jasad korban. Saat ditemukan, jasad korban sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap. "Korban ini diduga telah meninggal dunia tiga hari lalu," kata Bagas.

Petugas Puskesmas Grogol kemudian melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad korban. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayan.

Baca Juga: Ini Identitas Kerangka Mayat yang Ditemukan di Hutan Gunung Pegat Bulu Sukoharjo

Perempuan yang ditemukan dalam kondisi membusuk di Gedangan, Sukoharjo, itu meninggal dunia diduga karena sakit menahun yang dideritanya. Hal ini juga dibenarkan keterangan keluarga korban bahwa yang bersangkutan sudah lama sakit. "Korban tinggal seorang diri di kamar indekos itu. Sudah lama tinggal di sana," katanya.

Bagas mengatakan evakuasi jasad korban dilakukan menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Petugas memakai pakaian alat pelindung diri (APD) lengkap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya