SOLOPOS.COM - DS warga Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, ditemukan gantung diri rumahnya pada Senin, (10/3/2020), pukul 17.00 WIB. (M. Aris Munandar/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI – Seorang laki-laki, warga Kecamatan Purwantoro, Wonogiri ditemukan gantung diri rumahnya pada Senin, (10/3/2020), pukul 17.00 WIB.

Laki-laki asal Purwantoro Wonogiri berinisial DS, 30, ditemukan gantung diri di dapur rumahnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ini Identitas Kakek yang Diduga Gantung Diri di Jembatan Dawung Solo

Kapolsek Purwantoro, AKP Aris Joko Narimo, mengatakan pada Kamis (5/3/2020) sore korban masih dalam kondisi hidup. Pada saat itu ada saudaranya memberi nasi kepada korban.

Ekspedisi Mudik 2024

Dari keterangan saksi, lanjut dia, pada Jumat (6/3/2020) korban sudah tidak kelihatan keluar rumah. Selain itu pintu depan rumahnya dalam kondisi terkunci.

Geger Orang Gantung Diri di Jembatan Dawung Solo, Netizen Curiga Ini

"Pada Senin sore, dua warga memanggil korban, tetapi tidak ada jawaban. Karena pintu dalam kondisi terkunci, kedua warga tersebut membuka paksa pintu depan rumah,” kata dia kepada wartawan, Selasa (10/3/2020).

“Setelah berhasil membuka pintu, warga mendapati korban dalam kondisi meninggal dalam keadaan gantung diri di pintu dapur," katanya lagi.

Saat ditemukan gantung diri, warga Purwantoro ini sudah dalam kondisi telanjang bulat dan sudah membusuk. Kemudian dua warga menghubungi warga sekitar untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Purwantoro.

Sakit Dan Ditinggal Istri, Warga Baki Sukoharjo Gantung Diri

Setelah ada laporan, anggota kepolisian melakukan pemeriksaan dan menyatakan perbuatan tersebut murni karena bunuh diri, karena tidak ada tanda-tanda kekerasan. Diduga korban sudah meninggal sekitar empat hari.

"Korban tinggal seorang diri di rumahnya dan belum menikah [jomblo]," kata Aris.

Keluarga menerima kejadian yang tersebut dan menandatangani surat pernyataan yang diketahui oleh Kepala Desa. Korban warga Purwantoro yang meninggal gantung diri ini dimakamkan pada Senin malam.

Baru 2 Bulan Menikah, Pemuda Sukoharjo Nekat Gantung Diri

Peringatan

Mengakhiri hidup tak akan menyelesaikan persoalan yang sedang dihadapi. Jangan biarkan keinginan itu muncul. Segera kunjungi dokter atau psikiater guna mengetahui cara terbaik untuk terbebas dari jerat keinginan bunuh diri dan depresi.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Berikut lima rumah sakit juga disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Simak perkembangan beritanya di warga Purwantoro Gantung Diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya